Baca Juga: Apa Itu Flex Culture, Bahayanya Untuk Anak Muda, dan Bagaimana Cara Menyikapinya
2. Memperhatikan Bahasa Tubuhnya
Mereka memahami bahwa sinyal isyarat non-verbal, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh mereka akan membuat atau menghentikan percakapan. Salah satu hal pertama yang mereka lakukan saat bertemu seseorang adalah mengangkat alis kurang dari satu detik. Kilatan alis ini menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka tertarik dengan apa yang mereka katakan.
Mereka juga mencerminkan tubuh mereka dengan orang yang mereka ajak bicara. Pencerminan membantu mereka membangun hubungan baik dan menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk berhubungan dengan orang ini. Pencerminan asli dari bahasa tubuh menciptakan perasaan kesamaan dan kemiripan.
3. Mengajukan Pertanyaan Cerdas
Orang pintar telah menguasai seni dan ilmu mengajukan pertanyaan besar. Ini adalah keterampilan yang telah mereka asah dan latih. Mereka dengan serius memikirkan bagaimana mereka menyusun pertanyaan mereka dan kata-kata yang mereka gunakan.
Orang pintar telah belajar dari pengacara, jurnalis, dan dokter tentang cara mengajukan pertanyaan. Orang pintar melihat nilai dalam membuat orang lain berbicara lebih banyak daripada berbicara. Mereka menunjukkan bahwa mereka peduli, berpengetahuan luas, dan membuat percakapan terus mengalir.
4. Memberi Pujian
Mereka memberikan pujian tentang lawan bicara mulai dari humor, percakapan hingga jenis pakaian yang mereka kenakan. Mereka meluangkan waktu untuk memperhatikan sesuatu tentang orang lain dan membingkainya dengan cara yang positif.