Ketika Sebuah Brand Gunakan Buzzer untuk Serang Kompetitor, Wajar Ga Sih? Begini Penjelasannya

- 2 Maret 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi buzzer di media sosial.
Ilustrasi buzzer di media sosial. /Pixabay/geralt

CilacapUpdate.com - Dalam sepekan terakhir istilah buzzer menjadi viral di media sosial khususnya bagi para netizen pengguna skincare.

Sebuah brand dari produk kecantikan diduga mengerahkan buzzer untuk menjatuhkan brand pesaing atau kompetitor, agar produk yang dimilikinya menjadi laku di pasaran.

Wajar ga sih menggunakan buzzer untuk menyerang kompetitor, kemudian apa itu pengertian buzzer?

Buzzer merupakan kata dari bahasa Inggris yang berarti bel. Menurut KBBI, bel merupakan alat yang memberikan tanda peringatan. Sehingga bel digunakan untuk membuat suara tertentu guna memberi sinyal pada orang lain.

Baca Juga: Cara Mudah Download Video dari Twiter Tanpa Aplikasi lewat Hanphone atau PC, Bisa Didapat Kurang 1 Menit!

Istilah buzzer ini berarti seseorang atau kelompok orang yang menyuarakan pendapatnya secara online dengan tujuan untuk menggiring opini publik.

Biasanya buzzer dilakukan agar publik dapat dimanipulasi sehingga pemikirannya berlawanan dari fakta yang ada. Buzzer seringkali membuat publik merasa dicuci otak (brain wash) atas pendapat yang dikemukakannya.

Pekerjaan buzzer juga mendapat upah sesuai dengan berat pekerjaan yang dilakukannya. Hal tersebut senada dengan kasus brand skincare yang menggunakan buzzer, mereka membayar orang untuk memberi informasi palsu kepada para pembaca agar produknya laris.

Baca Juga: Fitur-fitur Twitter yang Mungkin Belum Diketahui, Ada yang Buat Timeline Semakin Teratur

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah