CilacapUpdate.com - Aplikasi chatting terkemuka, WhatsApp atau WA, akan menghilang dari sejumlah ponsel yang menggunakan operating sistem (OS) Android seri lama.
Fasilitas pesan singkat oleh META tersebut baru-baru ini mengeluarkan kebijakan baru yang berdampak pada hilangnya dukungan di sejumlah seri ponsel.
Hilangnya dukungan tersebut menyasar ke berbagai Android dengan OS yang masih di bawah versi 5.0, yang rencananya akan mulai diterapkan Selasa besok, 24 Oktober 2023. Hal ini diberitahukan pihak WhatsApp melalui situs web dukungannya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Download WhatsApp Beta 2023 Terbaru? Begini Cara Mendapatkan yang Asli Bukan APK Mod
Alasan WhatsApp perihal ini tertulis dalam blog resminya. Dalam pengumuman tersebut, WhatsApp menyebut bahwa pengambilan keputusan ini bertujuan untuk mendukung sistem operasi terbaru dan mengikuti perkembangan teknologi terkini.
"Mulai 24 Oktober 2023, hanya OS Android versi 5.0 dan yang lebih baru yang akan didukung," tulis WhatsApp, dikutip Minggu, 22 Oktober 2023.
List HP yang Tidak Bisa Mengakses WA
Adapun daftar ponsel atau HP yang tidak bisa mengakses WA mulai hari Selasa, Minggu keempat bulan Oktober ini adalah yang masih menjalankan OS terdahulu, dengan kata lain versi di bawah Android Lollipop, diantaranya:
- Samsung Galaxy S2, S2 Plus, S3 Mini, Note II, Note 10.1
- HTC Desire S, Wildfire S, Sensation, EVO 3D
- Motorola Droid Razr, Droid 2, Droid X
- Motorola Xoom
- Sony Xperia S, P, U
Baca Juga: Daftar HP yang Tidak Bisa Mengakses WhatsApp Per Oktober 2023, Android 5.0 Termasuk?
Pengguna HP Android yang menjalankan OS di bawah versi yang disebutkan akan mulai melihat pemberitahuan di aplikasi WA mereka per 24 Oktober mendatang. Peringatan tersebut bakal tampil setiap kali penggunanya membuka WA.
Pengguna yang masih ingin terus menggunakan WhatsApp lebih lama di ponsel mereka harus melakukan upgrade OS mereka minimal pada versi 5.0 atau yang lebih tinggi lagi.
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi chat paling diminati masyarakat dunia dengan memiliki basis pengguna aktif bulanan lebih dari 2 miliar.***