Network
Drama Korea Midas yang dirilis pada tahun 2011 ini menceritakan tentang dunia bisnis dan saham di Korea. Kim Do Hyun, seorang manajer keuangan yang cerdas dan ambisius, sudah bekerja selama tiga tahun dan memiliki impian untuk menjadi kaya. Ia kemudian memutuskan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik untuk mewujudkan impian tersebut.
Dalam perjalanannya, Kim Do Hyun mengalami berbagai kejadian dan tantangan yang harus dihadapinya. Ia harus berurusan dengan merger dan akuisisi, pasar saham, serta keuangan dunia. Namun, Kim Do Hyun tidak sendirian, ia juga berinteraksi dengan orang-orang biasa dan chaebol yang memiliki cerita dan kehidupan yang berbeda.
Dalam drama ini, penonton akan dibawa ke dalam dunia bisnis yang penuh persaingan dan ambisi. Drama ini juga menggambarkan bahwa kehidupan di dunia bisnis tidak semudah yang dibayangkan, terdapat banyak rintangan dan kesulitan yang harus dihadapi. Namun, drama ini juga menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, seseorang bisa mencapai impian yang diinginkannya.
Bagi para penggemar drama Korea yang tertarik dengan dunia bisnis, Midas bisa menjadi pilihan yang tepat. Drama ini tidak hanya menghibur, namun juga memberikan wawasan tentang dunia bisnis dan saham yang terkadang rumit dan sulit dipahami oleh orang awam. Melalui karakter Kim Do Hyun, penonton juga bisa belajar tentang pentingnya tekad dan kerja keras dalam mencapai impian.
11. Coffee Prince – (2007)
Coffee Prince adalah drama Korea yang tayang pada tahun 2007 dan menceritakan tentang Han Gyul yang mendapat tugas dari neneknya untuk menjalankan sebuah kedai kopi. Meskipun sebenarnya dia tidak tertarik dengan bisnis kopi, Han Gyul akhirnya menerima tawaran tersebut.
Meskipun sudah berusia tua, Coffee Prince masih layak untuk ditonton karena drama ini memiliki nilai-nilai yang dapat dijadikan referensi oleh para pelaku bisnis. Selain itu, cerita yang dihadirkan dalam drama ini juga dikemas dengan momen kocak antara Choi Han Jae dan Go Eun Chan.
Dalam Coffee Prince, Han Gyul dan karyawannya berjuang untuk membuat kedai kopi mereka sukses di tengah persaingan yang ketat di industri kopi. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi para pengusaha yang sedang berjuang membangun bisnis mereka sendiri.
Selain itu, drama ini juga mengangkat tema tentang kesetaraan gender. Go Eun Chan, seorang perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki, berhasil bekerja di kedai kopi Han Gyul dan membuktikan kemampuannya sebagai seorang barista. Hal ini menjadi contoh bahwa gender tidak harus menjadi halangan dalam meraih kesuksesan.
Dalam Coffee Prince juga ditampilkan bagaimana pentingnya kerjasama dalam sebuah tim. Han Gyul dan karyawan kedai kopi bekerja sama untuk mengatasi berbagai masalah dan mengembangkan bisnis mereka. Ini menjadi pelajaran bahwa kesuksesan dalam bisnis tidak dapat dicapai secara individual, melainkan memerlukan kerjasama dan kolaborasi yang baik antaranggota tim.
