Bunga KUR Super Mikro Turun Jadi 3 Persen, Periksa Syarat Mendapatkan Pinjaman KUR di BRI

- 15 Januari 2024, 16:10 WIB
Bunga KUR Super Mikro Turun Jadi 3 Persen, Periksa Syarat Mendapatkan Pinjaman KUR di BRI/Dok BRI
Bunga KUR Super Mikro Turun Jadi 3 Persen, Periksa Syarat Mendapatkan Pinjaman KUR di BRI/Dok BRI /

Dalam rapat tersebut juga diputuskan beberapa penyesuaian, seperti persetujuan Bank Indonesia untuk memberikan tambahan insentif relaksasi Giro Wajib Minimum (GWM) kepada penyalur KUR, harmonisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan, dan penetapan suku bunga KUR dengan plafon di bawah Rp10 juta sebesar 3 persen dan maksimal pengulangan sebanyak dua kali.

Sementara suku bunga KUR dengan plafon di atas Rp10 juta sebesar 6 persen, serta penetapan suku bunga 3 persen untuk skema kredit alat dan mesin pertanian (alsintan) dengan plafon maksimal Rp2 miliar dan tidak dapat dinikmati berulang.

Hasil Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM pada Juli 2022 lalu menyebutkan bahwa target penyaluran KUR pada 2023 telah ditetapkan sebesar Rp470 triliun dan Rp585 triliun untuk 2024.

Penyesuaian akan dilakukan terhadap besaran plafon KUR dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR yang telah ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp40,94 triliun.

Pemerintah juga melakukan penyesuaian target tambahan, termasuk target debitur baru KUR tahun 2023 sebanyak 1,7 juta debitur dan target debitur KUR graduasi 2023 sebanyak 2,3 juta debitur.

Dalam rapat ini, juga dibahas usulan skema kredit khusus alsintan agar sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk memprioritaskan penyaluran KUR pada sektor pertanian guna penguatan ketahanan pangan.

Usulan ini mencakup penetapan suku bunga kredit alsintan sebesar 3 persen dan penurunan down payment (DP) dari 30 persen menjadi 5 persen sampai 10 persen.

“Maksimal plafon kredit alsintan juga ditetapkan sebesar Rp2 miliar dengan suku bunga sebesar 3 persen yang disertai dengan mitigasi risiko berupa pemasangan GPS dan surat kendaraan yang jelas,” ujarnya.

Hingga 21 November 2022, KUR telah disalurkan kepada 6,71 juta debitur dengan realisasi sebesar Rp323,13 triliun atau 86,59 persen dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp373,17 triliun.

Outstanding KUR per 21 November 2022 tercatat sebesar Rp451 triliun yang disalurkan kepada 38,85 juta debitur KUR dengan non performing loan (NPL) yang terjaga di level 1,11 persen.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x