Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BSI 2023: Akses Cepat hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan dan Bunga Rendah
Angsuran yang harus dibayarkan pada bulan pertama adalah Rp10 juta ditambah bunga Rp1 juta, sehingga total yang dibayarkan adalah Rp11 juta.
- Bunga bulan ke-2: (Rp120 juta - Rp1 juta) x 10% / 12 bulan = Rp991.667
- Maka, angsuran di bulan kedua adalah Rp10 juta + Rp991.667 = Rp10.991.667
- Bunga Bulan ke-12: (Rp120 juta - Rp11 juta) x 10% / 12 bulan = Rp908.334
- Sehingga cicilan di bulan terakhir ditambah dengan bunga sebesar Rp10.908.334
Bunga Anuitas: Mengurangi Keputusan Keuangan yang Rumit
Terakhir, ada bunga anuitas, yang memiliki beberapa kesamaan dengan bunga efektif. Namun, cara menghitung bunga pinjaman ini lebih berfokus pada saldo pokok pinjaman.
Dalam perhitungan bunga anuitas, besaran cicilan pokok akan meningkat sedangkan besaran bunga akan menurun.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam melunasi kewajiban pembayaran utangnya tanpa kebingungan akibat jumlah yang terus berubah-ubah.
Rumus perhitungan bunga anuitas adalah sebagai berikut:
Bunga = Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga Tahunan x (30 hari / 360 hari)
Mari kita lihat contoh perhitungannya:
Anda mengajukan pinjaman senilai Rp100 juta dengan suku bunga 15% per tahun selama 12 bulan. Maka:
- Pokok pinjaman per bulan = Rp100 juta / 12 = Rp8.333,333
- Bunga per tahun = Rp100 juta x 15% = Rp15.000.000
- Bunga per bulan = Rp15.000.000 / 12 = Rp1.250.000
- Total cicilan per bulan = pokok pinjaman per bulan + bunga per bulan = Rp8.333,333 + Rp1.250.000 = Rp9.583.333
Baca Juga: KUR BPD Jateng 2023: Panduan Lengkap Pinjaman Bank BPD, KUR Bank Jateng, dan Tabel KUR