Network
CilacapUpdate.com - Pegadaian, salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, telah meluncurkan produk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah untuk mendukung usaha produktif masyarakat.
KUR Syariah Pegadaian memberikan peluang bagi para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan pembiayaan dengan syarat-syarat yang jelas dan mudah diikuti.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam syarat-syarat dan proses pengajuan pinjaman KUR Syariah di Pegadaian.
Syarat Pinjaman KUR Syariah di Pegadaian
Dalam rangka mendukung pengembangan usaha UMKM di Indonesia, PT Pegadaian memberikan pembiayaan melalui KUR Syariah.
Pembiayaan ini dapat mencapai Rp 10 juta dengan jangka waktu pinjaman yang fleksibel antara 12 hingga 36 bulan. Tingkat bunga yang dikenakan adalah 3% per tahun atau 0,25% flat per bulan dari nilai pembiayaan.
Untuk dapat mengajukan pinjaman KUR Syariah di Pegadaian, ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi oleh calon peminjam, di antaranya:
- Usia: Calon peminjam harus berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo akad.
- Usaha Sah: Calon peminjam harus memiliki usaha yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Tidak Sedang Mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Lain: Calon peminjam tidak boleh sedang menerima fasilitas pembiayaan dari Program Pemerintah atau lembaga keuangan lain.
Baca Juga: Gagal KUR BRI? 3 Pinjaman Ini Bisa Jadi Alternatif, Syarat dan Ketentuannya Mudah
Selain syarat umum, ada juga dokumen-dokumen yang perlu disiapkan untuk mengajukan pinjaman KUR Syariah di Pegadaian, seperti:
- Fotokopi KTP Elektronik
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Surat Nikah (bagi calon nasabah yang sudah menikah)
- Surat Keterangan Domisili jika alamat tinggal berbeda dengan KTP
- Bukti Kepemilikan Rumah Tinggal yang dibuktikan dengan PBB, SHM/SHGB, atau dokumen lainnya
- Fotokopi Nomor Induk Usaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP yang diperoleh dari pejabat berwenang
- Fotokopi Rekening Listrik/Air/Telepon
Cara Mengajukan Pinjaman KUR Syariah di Pegadaian
Setelah memastikan bahwa Anda memenuhi semua persyaratan di atas dan telah menyiapkan dokumen yang diperlukan, Anda dapat mengajukan pinjaman KUR Syariah di Pegadaian dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Datangi Kantor Pegadaian Terdekat: Langkah pertama adalah mengunjungi kantor Pegadaian terdekat di wilayah Anda.
- Mengisi Formulir Pengajuan: Nasabah akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan pinjaman KUR Syariah. Pastikan untuk mengisi formulir dengan lengkap dan akurat.
- Menyerahkan Dokumen Persyaratan: Setelah mengisi formulir, Anda perlu menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan yang telah disebutkan sebelumnya kepada petugas Pegadaian.
- Survei Oleh Petugas Pegadaian: Tim Pegadaian akan melakukan survei terhadap usaha Anda untuk menilai potensi dan kelayakan pinjaman. Proses ini melibatkan kunjungan lapangan ke tempat usaha Anda.
- Tanda Tangan Akad: Setelah lulus survei, Anda akan diminta untuk menandatangani akad pinjaman KUR Syariah. Ini adalah langkah penting yang menunjukkan komitmen Anda untuk mematuhi perjanjian.
- Pencairan Dana: Setelah akad ditandatangani, dana pinjaman KUR Syariah akan dicairkan kepada Anda. Dana ini dapat digunakan untuk pengembangan usaha Anda sesuai dengan rencana yang telah diajukan.
- Pengembalian Pinjaman: Nasabah diharapkan untuk mengangsur pinjaman sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, yaitu tiap bulan sesuai tanggal jatuh tempo.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengajukan dan memperoleh pinjaman KUR Syariah di Pegadaian untuk mendukung pertumbuhan usaha Anda.
Produk ini memberikan solusi finansial yang bermanfaat bagi UMKM di Indonesia, sehingga mereka dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian negara.***
