CilacapUpdate.com - Menghubungkan kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok, jalan tol Cibitung - Cilincing yang merupakan bagian dari Jaringan Tol Outer Ring Road (JORR 2) sedang dalam tahap pembangunan.
Jalan tol ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas di wilayah tersebut. Artikel ini akan membahas progres terbaru dalam pembangunan jalan tol ini, serta mengungkap rencana tarif yang akan diberlakukan.
Jalan Tol Cibitung - Cilincing terdiri dari empat seksi dengan total panjang jalan mencapai 34,76 kilometer. Sampai saat ini, tiga seksi dari jalan tol tersebut telah beroperasi.
Seksi pertama, yaitu Ruas SS Cibitung - Telaga Asih dengan panjang 3,03 kilometer, telah beroperasi pada tahun 2021.
Kemudian, seksi kedua dan ketiga yaitu Telaga Asih - Tarumajawa dengan panjang 24,45 kilometer, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022.
Saat ini, progres pembangunan terbaru sedang berfokus pada seksi keempat, yaitu ruas Tarumajaya - Cilincing dengan panjang 7,52 kilometer.
Konstruksi seksi ini sudah memasuki tahap akhir penyelesaian, dan progres pembangunannya mencapai 98 persen.
Diharapkan konstruksi seksi keempat ini akan selesai pada bulan Februari 2023, sehingga jalan Tol Cibitung - Cilincing dapat segera dioperasikan.
Selain menyediakan akses yang lebih baik bagi kendaraan pribadi, jalan Tol Cibitung - Cilincing juga akan dilengkapi dengan rest area dan logistik hub.
Di dalamnya, akan tersedia fasilitas pergudangan, bengkel, pencucian kontainer, modern warehouse, dan area parkir kendaraan.
Hal ini akan mendukung kegiatan logistik dan distribusi di kawasan industri Cibitung dan Cilincing, serta memberikan kemudahan bagi para pengguna jalan tol.
Namun, sampai saat ini belum ada informasi yang menyebutkan secara pasti kapan jalan Tol Cibitung - Cilincing akan dibuka untuk umum.
Proyek konstruksi diharapkan akan selesai pada bulan Februari 2023, tetapi tanggal pembukaan resmi belum diumumkan. Begitu pula dengan rencana tarif tol, informasi terkait tarif yang akan diberlakukan juga belum diketahui.
Dengan dibangunnya jalan Tol Cibitung - Cilincing, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat pergerakan komuter, logistik, serta pengembangan kawasan industri di sekitar Cibitung dan Cilincing.
Pembukaan jalan tol ini akan menjadi titik tolak baru dalam menghadirkan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah tersebut.
Tarif Tol Cibitung - Cilincing Seksi 1 dan Progres Terbaru Pembangunannya
Jalan Tol Cibitung - Cilincing merupakan salah satu proyek penting dalam Jaringan Tol Outer Ring Road (JORR 2) yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat memperlancar mobilitas, pergerakan komuter, dan distribusi logistik khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai tarif tol yang akan diberlakukan pada jalan Tol Cibitung - Cilincing. Saat ini, tarif tol untuk seksi pertama dari jalan tol ini, yaitu Cibitung - Telaga Asih, telah diumumkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Berdasarkan informasi yang dilansir dari bpjt.pu.go.id, berikut adalah tarif tol Tol Cibitung - Cilincing Seksi 1:
- Golongan I: Rp5.500
- Golongan II: Rp8.000
- Golongan III: Rp8.000
- Golongan IV: Rp10.500
- Golongan V: Rp10.500
Tarif yang sama juga berlaku untuk seksi sebaliknya, yaitu Telaga Asih - Cibitung. Tarif ini akan mempengaruhi pengguna jalan tol berdasarkan jenis kendaraan dan golongan tarif yang ditentukan.
Selain informasi mengenai tarif tol, banyak yang juga penasaran dengan progres terbaru dalam pembangunan jalan Tol Cibitung - Cilincing. Hingga saat ini, tiga seksi dari jalan tol ini telah beroperasi.
Seksi pertama, yaitu Ruas SS Cibitung - Telaga Asih dengan panjang 3,03 kilometer, sudah mulai beroperasi pada tahun 2021.
Sementara itu, seksi kedua dan ketiga, yaitu Telaga Asih - Tarumajawa dengan panjang 24,45 kilometer, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022.
Saat ini, progres pembangunan terbaru terpusat pada seksi keempat jalan Tol Cibitung - Cilincing, yaitu ruas Tarumajaya - Cilincing yang memiliki panjang 7,52 kilometer. Tahap konstruksi seksi ini telah mencapai tahap akhir penyelesaian, dengan progres pembangunan mencapai 98 persen.
Diharapkan, konstruksi seksi keempat ini akan selesai pada bulan Februari 2023, sehingga jalan Tol Cibitung - Cilincing dapat segera beroperasi secara keseluruhan.
Dengan dibukanya jalan Tol Cibitung - Cilincing, diharapkan akan terjadi peningkatan konektivitas dan efisiensi dalam pergerakan komuter, logistik, dan industri di kawasan sekitarnya.
Jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan rest area dan logistik hub yang menyediakan berbagai fasilitas pergudangan, bengkel, pencucian kontainer, modern warehouse, serta area parkir kendaraan.
Fasilitas-fasilitas ini akan mendukung kegiatan logistik dan distribusi di kawasan industri Cibitung dan Cilincing, sehingga mempercepat aliran barang dan mengoptimalkan efisiensi operasional.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai tanggal pembukaan jalan Tol Cibitung - Cilincing secara keseluruhan.
Meskipun proyek konstruksi ditargetkan selesai pada bulan Februari 2023, tanggal pembukaan resmi belum diumumkan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pengguna jalan tol untuk tetap mengikuti perkembangan terkini melalui sumber resmi yang terpercaya.***