BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Melakukan Kunjungan dan Sosialisasi ke KUD Mino Saroyo

- 18 Januari 2024, 17:00 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Cilacap melakukan kunjungan dan sosialisasi ke KUD Mino Saroyo.
BPJS Ketenagakerjaan Cilacap melakukan kunjungan dan sosialisasi ke KUD Mino Saroyo. /


CilacapUpdate.com - Dalam upaya meningkatkan jumlah pekerja yang menjadi peserta program, BPJS Ketenagakerjaan secara konsisten melakukan sosialisasi dan edukasi.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap Sofia memiliki komitmen dalam menyelengarakan perlindungan sosial di berbagai sektor pekerja. Salah satu yang menjadi target dari kegiatan sosialisasi program perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan di antara pekerja Formal atau Informal yakni tenaga kerja Nelayan.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap melakukan kunjungan ke KUD Mino Saroyo sebagai Pusat Perkumpulan Pekerja Nelayan dalam menjaga komunikasi dan hubungan kerja sama terkait pelayanan program BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam kunjungan baru-baru ini, BPJS Ketenagakerjaan Cilacap memberikan Sosialisasi kepada KUD Mino Saroyo yang telah mendaftarkan tenaga kerja dan memberikan perlindungan kepada seluruh Pekerja Nelayannya.

Baca Juga: Diskusi dengan Nelayan Cilacap, Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Perizinan yang Sederhana

Sofia menjelaskan bahwa semua perusahaan wajib mendaftarkan semua pekerjanya untuk mendapat perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).

Saat kunjungan ke KUD Mino Saroyo, Sofia menjelaskan bagaimana koordinasi antara BPJS Ketenegakerjaan dan pihak KUD yang terjadi di lapangan terkait dengan pelaksanaan khususnya  program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Sofia juga menuturkan bahwa pihaknya akan memberikan informasi secara massif berbentuk flyer terkait dengan JMO Mobile.

"Melalui JMO Mobile, tenaga kerja bisa mendapatkan akses dan informasi terkait dengan program BPJS Ketenagakerjaan," jelas Sofia.

Dalam kesempatan yang sama, Sofia juga menyampaikan kampanye 'Kerja Keras Bebas Cemas' yang menjadi strategi komunikasi baru BPJAMSOSTEK guna menyadarkan seluruh pekerja di Indonesia atas hak-hak mereka memperoleh perlindungan atas risiko-risiko pekerjaannya.***

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x