CilacapUpdate.com - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kesugihan, Kabupaten Cilacap, pada dini hari Jumat, 22 September 2023. seorang warga bernama Kamaluddin (78) kehilangan rumahnya dalam sebuah kebakaran mengerikan.
Dugaan kuat adalah korsleting listrik menjadi biang kerok dari malapetaka tersebut, yang juga mengakibatkan kerugian mencapai sekitar Rp100 juta.
Menurut Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi, kejadian kebakaran terjadi di rumah milik Kamaluddin yang terletak di Jalan Bali RT03 RW04, Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, sekitar pukul 00.30 WIB pada tanggal 22 September 2023.
“Melihat kobaran api itu, Romlah membawa Kamaluddin keluar sambil meminta tolong kepada warga. Warga yang mendengar teriakan korban membantu memadamkan api dengan alat seadanya, lalu melapor ke Pos Damkar Cilacap,” Tegas Supriyadi
Awalnya, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh istri pemilik rumah, Romlah (70 tahun), ketika dia melihat api berkobar di atas kulkas di ruang tengah rumah mereka.
Saksi mata lainnya, yang mendengar teriakan minta tolong dari Romlah, segera menghubungi pos Damkar Cilacap.
Warga yang datang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi kobaran api sudah cukup besar sehingga sulit untuk dikuasai.
Petugas Damkar segera merespons laporan dan tiba di lokasi dalam waktu yang cepat. Mereka bekerja sama dengan personel Satpol PP, relawan damkar (Redkar), dan warga setempat untuk memadamkan api yang melalap habis rumah Kamaluddin.
Berita baiknya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, rumah yang terbakar, dengan ukuran 8x25 meter, dan seluruh isinya habis terbakar.
Kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta. Korsleting listrik diduga kuat sebagai penyebab utama dari tragedi ini.
Selain tugas pemadaman, petugas Damkar juga melakukan pendataan dan memberikan sosialisasi kepada warga tentang layanan aduan melalui Aplikasi Satkartaru Siap.
Baca Juga: Berawal Bakar Sampah Jadi Penyebab Kebakaran di Dekat Pemukiman Desa Cilopadang Majenang Cilacap
Dalam kejadian ini, kerjasama antara warga, petugas Damkar, Satpol PP, dan relawan damkar (Redkar) telah memainkan peran penting dalam meminimalkan kerugian dan mengatasi kebakaran dengan cepat.***