CilacapUpdate.com - Kabupaten Cilacap memiliki kisah panjang yang membentang sejak zaman kerajaan hingga masa penjajahan Belanda.
Wilayah ini menarik perhatian karena menjadi satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang namanya mirip dengan kabupaten/kota di Jawa Barat.
Dilansir dari Cilacapkab.go.id, Kabupaten Cilacap memiliki akar sejarah yang dapat ditilik dari dua zaman berbeda, yakni zaman kerajaan Jawa dan era kolonialisme Belanda.
Pada masa kerajaan Jawa, perjalanan sejarah Kabupaten Cilacap berawal dari Kerajaan Mataram Hindu hingga berlanjut ke Kerajaan Surakarta.
Baca Juga: Gelombang Maut di Pantai Jetis Cilacap: Upaya Basarnas Selamatkan 1 Nelayan, 1 Masih Dalam Pencarian
Di fase akhir Kerajaan Majapahit (1294-1478), wilayah yang kelak menjadi Kabupaten Cilacap terbagi menjadi beberapa daerah, termasuk wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit, Adipati Pasir Luhur, dan Kerajaan Pakuan Pajajaran.
Menariknya, sejarawan terkemuka, Husein Djayadiningrat, mengungkapkan bahwa Kerajaan Hindu Pakuan Pajajaran pernah menyerahkan sebagian wilayahnya di sisi barat kepada Kabupaten Cilacap setelah dikalahkan oleh Kerajaan Islam Banten dan Cirebon pada tahun 1579.
Hal ini menyebabkan bagian barat Kerajaan Pakuan Pajajaran berpindah ke wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Cirebon.
Sementara itu, saat yang bersamaan, Kesultanan Pajang berhasil menguasai wilayah timur wilayah cikal bakal Kabupaten Cilacap.