Jadi Wilayah Strategis, BMKG Minta Nelayan di Cilacap Pahami Dampak Perubahan Iklim

- 21 Juli 2023, 19:35 WIB
BMKG menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Tahun 2023, di Cilacap, Kamis, 21 Juli 2023
BMKG menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Tahun 2023, di Cilacap, Kamis, 21 Juli 2023 /Dok

CilacapUpdate.com - Sebagai wilayah yang cukup strategis dari segi produktivitas tangkapan ikan, Nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diharapkan untuk memahami dampak perubahan iklim 

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati pada kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Tahun 2023, di Cilacap, Kamis, 21 Juli 2023.

"Pertimbangannya, Cilacap ini adalah wilayah yang sangat strategis terutama dari segi produktivitas tangkapan ikan dan nelayannya jumlahnya sangat banyak, lebih dari 17 ribu," kata Dwikorita usai kegiatan.

Dikutip dari Antara, Dwikorita menambahkan, Cilacap memiliki garis pantai paling panjang di Jawa Tengah dan sebagian langsung berhadapan dengan Samudra Hindia, sehingga potensi produk ikannya juga menjadi besar.

Baca Juga: Nelayan Cilacap Temukan Ribuan Amunisi Peluru Tajam pada Bangkai Kapal Perang Dunia II

Akan tetapi, kata dia, risiko di Samudra Hindia juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan lautan yang sempit.

"Jadi, Samudra Hindia 'kan di selatan ini yang juga risiko gelombangnya. Apalagi dengan adanya perubahan iklim, kondisi ekstrem untuk cuaca, dan juga anomali iklim itu semakin sering terjadi, intensitasnya semakin kuat, durasinya semakin panjang," ujar dia.

Dalam hal ini, konteks kondisi cuaca ekstrem di Samudra Hindia adalah gelombang tinggi yang bisa disertai hujan lebat dan angin kencang.

"Itu tentu sangat membahayakan bagi kegiatan para nelayan, sehingga kami bertujuan memberikan pemahaman kepada para nelayan untuk bisa mengakses informasi tentang kondisi cuaca dan gelombang laut, arah arus, angin," Dwikorita menambahkan.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah