72 Ekor Sapi Disinyalir Terjangkit PMK, Pemkab Cilacap Siapkan Langkah Antisipasi Tangani Wabah

- 20 Mei 2022, 22:05 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Awaluddin Muuri dan Sekretaris Dispertan Sigit Widayanto beserta jajarannya pada saat press conference dengan media pada Kamis, 19 Mei 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Awaluddin Muuri dan Sekretaris Dispertan Sigit Widayanto beserta jajarannya pada saat press conference dengan media pada Kamis, 19 Mei 2022. /humas.cilacapkab.go.id

 

CilacapUpdate.com - Pemerintah Kabupaten Cilacap lakukan langkah antisipasi sebagai upaya untuk menangani wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Langkah antisipasi terjadinya wabah tersebut meliputi diterbitkannya surat edaran Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) perihal Peningkatan Kewaspadaan Terhadap PMK dan menyiapkan petugas serta peningkatan sarana prasarana. 

Setidaknya penyakit yang menyerang pada hewan ini, diduga telah menjangkiti sebanyak 72 ekor sapi di wilayah Kabupaten Cilacap sampai dengan hari Selasa, 17 Mei 2022.

Baca Juga: Hendak Bongkar Muatan Pasir, Perahu dan Penambang Dihantam Ombak di Sungai Serayu Cilacap  

Hal tersebut disampaikan pada laporan Sekretaris Daerah (Sekda) Awaluddin Muuri pada saat press conference dengan media pada Kamis, 19 Mei 2022.

Dari 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap sudah 4 kecamatan yang telah melaporkan adanya ternak warga yang terindikasi suspek PMK. 

“Rinciannya adalah 17 ekor sapi milik Bapak Giso Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur. 48 ekor sapi milik Bapak Widi Astowo, Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara,” ujar Awaluddin dilansir dari laman humas.cilacapkab.go.id.

“5 ekor sapi milik Bapak Mad Sirun Desa Tritih Lor kecamatan Jeruklegi, dan 2 ekor sapi milik Bapak Supriyanto Dusun Krembi, Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan,” Sekda menambahkan.

Baca Juga: 44 Kepala Desa di Cilacap Dilantik, Bupati Tatto : Jadi Kades Harus Mau Belajar untuk Desa Lebih Baik

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan

Sumber: humas.cilacapkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x