CilacapUpdate.com - Lima wilayah di Provinsi Jawa Tengah mengadakan program pangan murah secara bersamaan, termasuk Kabupaten Cilacap, pada Jumat (8/3/2024).
Di Kabupaten Cilacap, kegiatan serupa telah dilaksanakan pada Selasa lalu dengan partisipasi antusias dari masyarakat setempat.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Sujito, dalam diskusinya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa terjadi fluktuasi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Cilacap.
Menurutnya, program pangan murah tersebut diadakan sebagai langkah pengendalian harga kebutuhan pokok, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
“Kami berharap program ini dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Cilacap, termasuk beras, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” ujarnya dikutip dari humas.cilacapkab.go.id.
Baca Juga: 3 Bansos Ini, PKH, BPNT, dan Beras 10 Kg, Sedang Proses Pencairan Maret 2024! Simak Mekanismenya!
Pj Sekda menambahkan bahwa Kabupaten Cilacap telah memasuki masa panen besar, terutama di wilayah timur seperti Kecamatan Adipala dan Maos. Panen tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga beras dan mengembalikannya ke harga normal.
“Kami melaporkan bahwa Kabupaten Cilacap telah memasuki masa panen besar, terutama di wilayah Kecamatan Maos dan Adipala. Kami berharap hal ini dapat mengendalikan harga beras di Cilacap,” tambahnya.
Pj Sekda juga menegaskan bahwa stok pangan di Kabupaten Cilacap mencukupi untuk menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan bijak dalam membeli kebutuhan pokok. Selain di Kabupaten Cilacap, program serupa juga dilaksanakan di Kota Semarang, Surakarta, Kabupaten Batang, dan Banyumas.
“Kami memastikan bahwa stok pangan di Kabupaten Cilacap mencukupi untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Program pangan murah ini akan dilaksanakan beberapa kali selama bulan Ramadhan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bulog dan BI,” tegasnya.***