BPSDM Kemenhub Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap

27 Februari 2024, 13:59 WIB
BPSDM Kementerian Perhubungan melalui Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC) melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di Bandar Udara Tunggul Wulung Kabupaten Cilacap, Selasa 27 - Kamis 29 Februari 2024../Dok Cilacap Update /

CilacapUpdate.com - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan melalui Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC) melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di Bandar Udara Tunggul Wulung Kabupaten Cilacap, Selasa 27 Februari - Kamis 29 Februari 2024.

Kepala Pusat Pengembangan Perhubungan SDM Perhubungan Udara, Achmad Setiyo Prabowo mengatakan, pada tahun 2024 ini, PPI Curug menggelar Diklat pemberdayaan masyarakat dengan jumlah peserta hingga 2.800 orang.

Diklat DPM di Cilacap ini sendiri diikuti oleh sekitar 150 peserta dari warga sekitar sarana tranportasi, khususnya Bandar Udara Tunggul Wulung, Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

"Diklat yang dilakukan PPI Curug ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pembekalan ketrampilan kepada masyarakat, dan memberikan peluang kepada mereka untuk masuk ke dalam dunia industri," kata Setiyo, usai pembukaan Diklat di Halaman Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap, Selasa 27 Februari 2024.

Baca Juga: 37 Desa Alami Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Cilacap Kucurkan Rp 447 Miliar untuk Invtervensi Penanggulangan

Pelaksanaan DPM di Kabupaten Cilacap yang dilaksanakan tiga hari ini diharapkan mampu memberikan keterampilan, khususnya Security Awareness, Teknik Pencegahan dan Pemadaman Api kepada peserta.

"Kami berharap output pasca diklat ini dapat diterapkan langsung oleh peserta di dunia kerja. Kami juga tetap memantau seberapa jauh efektifitas program diklat pemberdayaan ini memberikan nilai tambah secara ekonomi dan kesejahteraan warga," tutup dia.

Pada kesempatan sama, Direktur Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC), Agustono, berharap Diklat DPM ini bisa tepat sasaran dan bisa langsung diimplementasikan di dunia kerja.

"Masyarakat sekitar Bandar Udara Tunggul Wulung yang mengikuti Diklat ini diharapkan langsung bisa memanfaatkan Diklat ini dan bisa dipakai di dunia kerja masing-masing," ujar dia.

Masih pada waktu yang sama, Kepala Bandar Udara Tunggul Wulung Kabupaten Cilacap, Ade Patra Mangko, menyampaikan terima kasih kepada Pusat Pengembangan Perhubungan SDM Perhubungan Udara dan PPI Curug yang telah memberikan Diklat kepada masyarakat sekitar Bandar Udara Tunggul Wulung Kabupaten Cilacap.

"Ini besar artinya bagi kami, karena banyak masyarakat di sini yang membutuhkan Diklat ini, terutama untuk memberikan pemahaman terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanan," kata dia.

Melalui Diklat ini, Ade menjelaskan, keamanan penerbangan bukan lagi hanya menjadi tanggung jawab Kemenhub, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

"Dengan Diklat ini diberikan secara free, harapannya masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik. Kami berharap ke depan akan lebih banyak lagi kegiatan serupa, supaya keselamatan ini menjadi tanggungjawab bersama," ujar Ade.

Baca Juga: Sudah Tidak Terpakai, 57,758 Berkas Arsip Fisik Subtantif Dimusnahkan Kantor Imigrasi Cilacap

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti yang hadir pada pembukaan Diklat mengapresiasi langkah Pusat Pengembangan Perhubungan SDM Perhubungan Udara yang memperhatikan dan memberdayakan masyarakat setempat, khususnya warga sekitar Bandar Udara Tunggul Wulung Kabupaten Cilacap.

"Saya berharap pelatihan berjalan lancar, dan hasilnya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta," kata dia.

Selain dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Perhubungan SDM Perhubungan Udara, Achmad Setiyo Prabowo, Direktur Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC), Agustono, Kepala Bandar Udara Tunggul Wulung Kabupaten Cilacap, Ade Patra, dan Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti, pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat tersebut juga dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Jeruklegi, dan Kepala Desa setempat. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler