CilacapUpdate.com - Polresta Cilacap berhasi menangkap terduga pelaku penganiayaan dan perundungan (bullying) terhadap seorang siswa SMP di Kecamatan Cimanggu.
Terduga pelaku berinisial ML, yang merupakan seorang siswa kelas 9 di salah satu SMP di wilayah Cimanggu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain mengamankan ML, polisi juga memeriksa 30 siswa yang lainnya yang diduga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Sebelumnya, sebuah video telah menjadi viral menampilkan aksi kejam sejumlah siswa SMP di Cimanggu Cilacap yang secara brutal menganiaya seorang teman sekolah.
Baca Juga: Viral Video Kekerasan antara Siswa SMP di Cimanggu Cilacap, Diduga Rebutan Pacar
Adegan tersebut cukup brutal, di mana pelaku melakukan pemukulan dan tendangan berulang kali pada korban.
Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr. Arief Fajar Satria ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya berhasil menangkap pelaku setelah menerima laporan dari keluarga korban.
“Kami menerima informasi adanya video perundungan oleh siswa salah satu SMP di wilayah Kecamatan Cimanggu pada pukul 15.00. Polsek sudah amankan pelaku dan dibawa ke Polresta,” kata dia.
Saat ini, kondisi korban sudah kembali di rumah setelah mendapatkan perawatan di RSUD Majenang, di mana perawatan medis yang diberikan adalah rawat jalan.
Akibat penganiyaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka akibat serangan pelaku, termasuk luka di wajah, memar di perut, dan bahu kanan.
“Korban luka di wajah, memar di perut dan bahu kanan,” Wakapolresta menambahkan.
Pasca kejadian, petugas masih berjaga di sekitar lokasi kejadian dan rumah pelaku hingga dini hari Rabu, dan mereka kembali ke Polresta Cilacap sekitar pukul 03.00 setelah situasi kembali tenang.
Seperti diketahui, dua hari ini warga dibuat marah setelah melihat video viral yang menampilkan siswa SMP yang menganiaya temannya hingga terpental.
Hal ini mengakibatkan sejumlah warga berkumpul di beberapa titik, termasuk saat polisi hendak menangkap pelaku penganiayaan dan perundungan.
Wakapolresta memahami kemarahan masyarakat terhadap tindakan pelaku, terutama karena pelaku terlihat sebagai ketua kelompok siswa yang beranggotakan sekitar 30 anak.
Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik, Rumah di Cimanggu Cilacap Alami Kebakaran
Dia menegaskan bahwa proses hukum akan tetap berjalan sesuai dengan peradilan anak.
“Kita berpedoman pada peradilan anak,” katanya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga akan memeriksa 30 siswa lain yang merupakan anggota dari kelompok siswa yang dipimpin oleh ML sebagai ketua.
Polresta Cilacap juga akan mengutus Kapolsek Cimanggu ke sekolah tersebut dengan tujuan memberikan edukasi kepada siswa, orang tua, dan guru mengenai pentingnya menjaga ketertiban di luar sekolah.
“Ini jadi PR khusus Kapolsek besok turun ke sekolah,” tutup Arief.***