CilacapUpdate.com - Perjalanan menuju Kota Cilacap melalui jalur Alternatif Cikangleuleus Wanareja, Cipari, Sidareja, dan Gandrungmangu dari arah barat memang tidak terlupakan.
Saat Anda mencapai sebuah jalan menanjak yang berkelok-kelok, Anda akan disambut oleh pepohonan karet yang menjulang di kedua sisi jalanan.
Di daerah ini, terkenal dengan hutan karet yang panjang. Namun, jika Anda melewati jalur ini di malam hari, suasana menjadi mencekam dan menyeramkan.
Tidak banyak rumah penduduk di sekitar sini, hanya pedagang kelapa muda yang bisa Anda temui.
Tak hanya dikenal karena hutan yang angker, daerah ini juga memiliki cerita mistis yang sudah ada sejak lama hingga saat ini.
Konon, para pengendara yang melintasi area ini pernah mengalami gangguan atau bahkan hanya melihat sosok-sosok halus saat melewati daerah tersebut.
Menggali lebih dalam, ternyata di Jalan Kawung Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, terdapat sebuah waduk atau danau yang menjadi pusat perhatian.
Yang unik dari waduk ini adalah airnya tidak pernah kering, bahkan saat musim kemarau melanda.
Cilacap, khususnya Kawunganten, sering mengalami kekurangan sumber air bersih ketika musim kemarau tiba. Waduk Kubangkangkung menjadi pengecualian yang menarik.
Danau ini dikenal dengan ikon bunga atau kembang kangkung yang menghiasi permukaannya.
Konon, nama desa di Kecamatan Kawunganten ini dahulu adalah kubangan yang ditumbuhi pohon-pohon kangkung, dan inilah asal usul nama Kubangkangkung.
Keajaiban Air Abadi Waduk Kubangkangkung
Keberadaan Waduk Kubangkangkung yang airnya tak pernah kering di tengah hutan yang angker memang menjadi misteri yang menarik perhatian banyak orang.
Bagaimana mungkin danau ini tetap mengalir meski daerah sekitarnya sering mengalami kekeringan?
Salah satu penjelasan yang dikemukakan oleh ahli lingkungan adalah bahwa waduk ini mungkin memiliki sumber air bawah tanah yang cukup besar.
Baca Juga: Ditinggal Penghuni, Rumah Kosong di Dayehluhur Cilacap Alami Kebakaran
Air bawah tanah ini menjadi penyuplai utama waduk, sehingga bahkan saat musim kemarau, waduk tetap berisi air yang cukup. Namun, penjelasan ini masih harus diuji lebih lanjut melalui penelitian ilmiah yang lebih mendalam.
Kepercayaan Mistis dan Legenda Lokal
Selain penjelasan ilmiah, keberadaan Waduk Kubangkangkung juga terkait erat dengan kepercayaan mistis dan legenda lokal.
Masyarakat setempat percaya bahwa waduk ini dihuni oleh makhluk-makhluk gaib yang menjaganya.
Mereka meyakini bahwa waduk ini adalah tempat yang keramat, dan menjaga kelestarian alam di sekitarnya adalah cara untuk meraih berkah dari makhluk-makhluk tersebut.
Legenda tentang asal usul nama desa Kawunganten yang berasal dari kata "kubangan kangkung" juga menambah kesan mistis dari tempat ini.
Beberapa penduduk setempat bahkan menyebutkan bahwa mereka pernah melihat penampakan sosok-sosok gaib atau mengalami pengalaman-pengalaman supranatural di sekitar waduk tersebut.
Mengunjungi Waduk Kubangkangkung
Bagi para petualang dan pencinta alam, mengunjungi Waduk Kubangkangkung bisa menjadi pengalaman yang unik.
Anda dapat menjelajahi keindahan alam sekitar waduk, dengan hutan yang rimbun dan pemandangan yang memukau.
Jika Anda berani, mencoba perjalanan di malam hari juga bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan.
Namun, penting untuk tetap menghormati kepercayaan dan budaya lokal saat mengunjungi tempat seperti ini.
Jangan merusak lingkungan, jangan mencoba-coba untuk mengganggu makhluk-makhluk gaib yang dipercayai mendiami waduk, dan selalu berperilaku sopan saat berinteraksi dengan penduduk setempat.
Misteri Waduk Kubangkangkung yang tak pernah kering dan keberadaan hutan yang angker di sekitarnya tentu saja menambah daya tarik eksplorasi di kawasan Cilacap.
Bagi yang menyukai petualangan dan ingin mendalami cerita mistis, waduk ini menjadi destinasi yang menarik.
Baca Juga: Tabung Gas Bocor, Gerobak Siomay di Sampang Cilacap Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar Serius
Namun, ingatlah untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat yang Anda kunjungi.***