Kapal GT 21 Berpenumpang 10 ABK Terbalik di Perairan Karang Bolong Nusakambangan Cilacap, Begini Kronologisnya

24 Juni 2022, 10:07 WIB
Pol Airud Cilacap dan tim gabungan mengevakuasi 10 ABK Kapal GT 21 yang terbalik di perairan Pasir Putih Karang Bolong Nusakambangan Kabupaten Cilacap, Kamis 23 Juni 2022 sekira pukul 17.30 WIB. /Pol Airud Polres Cilacap

CilacapUpdate.com - Kapal GT 21 berpenumpang 10 ABK (anak buah kapal) dilaporkan terbalik di perairan Pasir Putih Karang Bolong Nusakambangan Kabupaten Cilacap, Kamis 23 Juni 2022 sekira pukul 17.30 WIB.

Kasat Pol Airud Polres Cilacap AKP Huda Syafi'i mengatakan, dari keterangan yang didapat, kapal berangkat dari pelabuhan PPSC Cilacap pukul 16.00 WIB.

Sampai perairan titik koordinat BT 109 04 00 LS 07 46 00, mesin kapal mengalami masalah dan sempat dipaksa dinyalakan supaya bisa jalan ke pinggir untuk menghindari pulau Nusakambangan.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Cilacap Melambat, Angka Pengangguran dan Kemiskinan Meningkat Dampak Pandemi dua Tahun

Setelah sampai BT 109 02 LS 07 44 00 atau di sekitar perairan Karang Bolong Nusakambgan mesin mati total.

Kemudian nahkoda memutuskan untuk langsung membuang janggkar sambil menunggu kapal bantuan untuk menggandeng Kapal GT 21 tersebut.

Berhubung kondisi air di PPSC masih surut, belum ada kapal yang langsung menuju Karang Bolong sore itu.

Baca Juga: Industri Hiburan Tanah Air Berduka, Aktris Senior Rima Melati Meninggal Dunia

Kapal GT 21 sendiri kemudian mengalami kandas. Tidak lama kemudian gelombang tinggi datang dan mengakibatkan kapal terguling atau terbalik. Beruntung semua ABK sempat naik ke atas, dan terhindar dari adanya korban jiwa.

"Semua ABK naik ke atas kapal sambil menunggu bantuan datang. ABK sudah selamat semua di darat tadi malam. ABK dapat dievakusi sekitar 23.30 WIB menuju ke TPI Sentolo Kawat," kata AKP Huda.

Akibat kejadian tersebut, pemilik kapal ditaksir mengalami kerugian mencapai sebesar Rp 2,5 miliar.

Baca Juga: Duo Begal Ini Kerap Kalungkan Celurit untuk Ancam Korbannya yang Dipilih Random, Dibekuk Polisi di Tangerang

"Nanti kita tarik untuk evakuasi perahunya (kapal)," imbuh Huda.

Pihak yang terlibat dalam evakuasi yakni Kasat Polairud beserta 4 anggota, HNSI, relawan SAR TPKL dan Basarnas, dan TNI AL. ***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler