CilacapUpdate.com - Pertahanan Rapat dari Timnas Chinese Taipei Berhasil menumbangkan Timnas Indonesia di fase grup pertandingan kedua.
Pertandingan tersebut dilaksanakan di stadion Chinese Taipei Olympic Company bertempat di China.
Pertandingan babak pertama berlangsung lambat. Sebab Chinese Taipei bermain dengan pertahanan total.
Chinese Taipei sebelumnya telah kalah melawan Korea Utara 0:2. "Untuk memenangkan pertandingan melawan Indonesia, mereka membongkar habis pemain," kata komentator.
Pemain Indonesia meski U 23 namun rata-rata yang bermain berusia 18 dan 19 tahun. Saling serang terjadi hingga menit ke 17 tapi belum juga membuahkan hasil.
Pertandingan makin sengit, usaha umpan-umpan pendek dilakukan pemain Indonesia untuk membongkar pertahanan Chinese Taipei dilakukan namun belum juga membuahkan hasil.
Permainan yang dipimpin oleh Javis Mohammed ini berlangsung sangat lambat, hingga menit 20 tekanan dilakukan pemain Chinese Taipei pun tak memberikan hasil apapun.
Jual beli serangan terus berlangsung, namun tetap tidak ada hasil hingga pertandingan babak pertama ini berakhir.
Dengan penguasaan bola 70% di babak pertama oleh Indonesia membuktikan bahwa pertahanan lawan di pertandingan kedua Asian Games kali ini sangat kuat.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Objek Wisata Paling Asik di Bali, No 3 Ada Ayunan Romantis Berlokasi di Ubud, Gianyar
Awal babak kedua, permainan agresif dari Chinese Taipei membuahkan hasil. Gol berhasil dicetak oleh pemain nomor punggung 16, Chin Wen Yen.
Hingga menit ke 50 Indonesia menekan permainan, skuad asuhan Indra Syafri tersebut belum bisa membalas kecolongan gol di awal match tadi.
Rama mendapat pengawalan ekstra dari pemain Chinese Taipei. Kesalahan operan di menit 57, membuat Chinese Taipei berani menyerang namun Indonesia melakukan perlindungan dengan pelanggaran kecil.
Dony Tri Pamungkas menggantikan Haykal pada menit ke 60.
Pencurian bola oleh Chinese Taipei dimanfaatkan mereka untuk kembali menyerang pertahanan Indonesia, namun berhasil digagalkan.
Tendangan bebas di menit 68 Chinese Taipei pun berhasil digagalkan. Indonesia kembali menyerang, namun crossing dari Robi Darwis juga tidak membuahkan hasil apapun.
Tendangan bebas Indonesia di menit 70 pun menuai hasil nihil. Pertahanan total masih dilakukan Chinese Taipei hingga menit ke 75.
Sampai menit 80 Indonesia belum bisa membalas ketertinggalan.
"Pertandingan Chinese Taipei sangat menyulitkan Indonesia untuk membongkar pertahanan Chinese Taipei," ucap komentator.
Pertandingan mengalami pertambahan waktu 6 menit. Menit ke 91, pemain Chinese Taipei kembali melakukan pelanggaran dan mendapat kartu merah, akumulasi kartu kuning kedua dari pemain nomor ,6 Liang Meng Hsia. Meski unggul pemain, Indonesia tetap belum bisa memenangkan pertandingan.***