Terlebih, mereka akan segera meladeni Roma, Bologna, dan Udinese dalam waktu sepekan.
“Ini bukan kali pertama kami menghadapi periode yang begitu ketat, karena kami akan memainkan 52 laga sampai dengan akhir musim.
Tentu saja kami kelelahan, tapi kami harus menjalani semuanya satu demi satu,” kata Inzaghi, dikutip di laman resmi klub.
Kebugaran pemain menjadi perhatian utama kubu Inter. Rotasi pun dapat menjadi opsi untuk mengelola energi tim.
Kecuali Vidal yang mengalami cedera pergelangan kaki kala Derby della Madonnina, skuad Inzaghi masih cukup banyak memberikan pilihan.
Sebut saja Roberto Gagliardini dan Matias Vecino. Kedua pemain ini dapat menjadi pelapis Barella, Brozovic, dan Calhanoglu di lini tengah.
“[Roberto] Gagliardini dan [Matias] Vecino belum banyak bermain, tapi mereka berlatih dengan baik dan akan sangat penting sampai akhir musim nanti,” terang Inzaghi.
Hampir sama dengan Inter, AS Roma sebetulnya juga memiliki agenda padat. Bedanya, tim asuhan Jose Mourinho hanya menyisakan lima laga di Serie A, tetapi harus melalui dua leg babak semifinal Liga Konferensi Eropa melawan Leicester City.