Menangi Duel Klasik versus PSM Makassar, Persebaya Jaga Persaingan Papan Atas

- 14 Januari 2022, 23:20 WIB
Persebaya Surabaya menjaga persaingan papan atas BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 tetap memanas, setelah mampu mengalahkan duel klasik versus PSM Makassar 2-1 pada laga pekan ke 19.
Persebaya Surabaya menjaga persaingan papan atas BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 tetap memanas, setelah mampu mengalahkan duel klasik versus PSM Makassar 2-1 pada laga pekan ke 19. /twitter @Liga1Match

CilacapUpdate.com - Persebaya Surabaya menjaga persaingan papan atas BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 tetap memanas, setelah mampu mengalahkan duel klasik versus PSM Makassar 2-1 pada laga pekan ke 19.

Atas kemenangan ini, Tim Bajul Ijo berada di peringkat 3 dengan poin 39, atau hanya selisih satu poin dengan tim peringkat 1 dan 2 yang memiliki 40 poin.

Sedangkan bagi PSM Makassar, kekalahan versus Persebaya ini membuatnya tidak beranjak di papan tengah di peringkat 11 dengan 23 poin.

Baca Juga: Cetak Hattrick ke Gawang Persikabo 1973, Samsul Arif : Saya Belum Habis

Persebaya memulai pertandingan dengan melancarkan pressing ketat kepada PSM. Strategi khas Aji Santoso itu berhasil membuat lawan kebingungan.

Hasilnya terlihat di menit kedua pertandingan. Penjaga gawang PSM Hilmansyah melakukan kesalahan antisipasi dan Samsul dapat merebut bola.

Baca Juga: Persebaya 12 Laga Belum Terkalahkan, Aji : Kami Coba Mempertahankan Selama Mungkin

Kondisi itu memaksa Hilmansyah melakukan pelanggaran di kotaknya sendiri. Taisei Marukawa yang menjadi eksekutor berhasil membawa Persebaya unggul 1-0.

Tertinggal satu gol PSM Makassar mencoba menekan Persebaya. Praktis penguasaan bola lebih didominasi PSM, yaitu sebanyak 63 persen.

Baca Juga: Persebaya Terus Berada di Trek Perebutan Gelar Liga 1 Indonesia, Hanya Selisih 1 Poin dengan Tim 3 Besar

Meski terus ditekan, Persebaya diselamatkan Andhika Ramadhani yang semakin matang penampilannya. Salah satu penyelamatan gemilangnya saat menepis free header dari Yacob Sayuri.

Tidak cukup dengan satu gol, Taisei Marukawa dkk mencoba melakukan serangan balik. Pada menit ke-15 Bruno Moreira sempat mengancam dengan tendangan keras menyusur tanah. Namun bola masih dapat dijinakkan Hilmansyah.

Tujuh menit berikutnya Bruno kembali mendapatkan peluang. Samsul Arif yang mengacak-acak di sisi kiri pertahanan PSM mampu mengirimkan umpan cut back. Sayang penyelesaian Bruno masih melayang di atas mistar gawang.

Baca Juga: Hattrick Samsul Arif versus Persikabo 1973, Bikin Persebaya Bertahan di Papan Atas

Di sisa pertandingan PSM terus mencoba membongkar pertahanan Persebaya. Namun duet Arif Satria dan Rizky Ridho tampil lebih disiplin.

Hingga babak pertama usai skor bertahan 1-0 untuk keunggulan Persebaya
Unggul satu gol tak membuat Persebaya bermain bertahan.

Dikutip dari laman resmi klub, babak kedua dijadikan momentum untuk menguasai pertandingan. Belum genap lima menit sudah dua peluang emas didapatkan anak asuh Aji Santoso.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Menang versus Bali United dengan Skuad kedua, Aji : Ini Kesempatan Mereka

Mulai dari tembakan keras Marselino Ferdinan dari luar kotak penalti di menit ke-46 hampir saja menjebol gawang PSM. Namun Hilmansyah masih sigap menghalau.

Empat menit berikutnya giliran Taisei yang melepaskan tendangan dari jarak dekat. Lagi-lagi kegemilangan Hilmansyah mampu menjauhkan ancaman.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di menit ke-55. Marselino dan Taisei menginisiasi serangan balik cepat.

Baca Juga: Permainan Cepat Taisei cs Paksa Bali United Menyerah dari Persebaya

Kecepatan kedua pemain membuat situasi dua lawan satu di lini pertahanan PSM. Kondisi tersebut membuat cut back Taisei mampu diselesaikan dengan baik oleh Marselino. 2-0 Marsel membawa Persebaya unggul.

Unggul dua gol membuat mental Taisei Marukawa dkk terangkat. Sehingga mempermudah untuk melancarkan serangan berbahaya ke gawang PSM. Sedikitnya lima tendangan ke gawang tercipta hanya di babak kedua.

Dua nama Marselino dan Taisei kerap menjadi momok bagi Hilmansyah dengan tendangan kerasnya.

Baca Juga: Inkonsistensi PSSI Rugikan Persebaya, Aji : Kita Rugi di Waktu dan Masalah Recovery

Untuk menambah daya gedor, Persebaya memasukkan Arsenio Valpoort, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Namun sayang gol Persebaya belum bertambah.

Justru PSM Makassar mampu mengejar ketertinggalan di menit ke-84. Wiljan Pluim memanfaatkan bola muntah yang gagal diantisipasi pertahanan Bajol Ijo. 2-1 PSM mengejar.

Seolah mendapatkan angin kedua, PSM berbalik menekan. Beruntung penampilan apik Andhika masih dapat mengamankan tiga poin Persebaya.

Baca Juga: Brace Jaja Tak Mampu Selamatkan Madura United dari Kekalahan versus Bhayangkara

Salah satu penyelamatan terbaik dilakukan pada menit ke-86. One on one dengan Ferdinan Sinaga tak membuat Andhika gentar. Justru dengan dingin ia mementahkan sontekan Ferdinan.

Hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang, tidak ada lagi gol tercipta. Persebaya mengamankan tiga poin di duel klasik melawan PSM. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah