Mulai dari Makan Nasi Kotak hingga satu Lantai dengan Penghuni mabuk, Fasilitas Hotel Timnas dikeluhkan STY

- 2 Januari 2022, 12:36 WIB
Timnas Indonesia dianugerahkan Fairplay Team Award pada gelaran AFF Suzuki Cup 2020
Timnas Indonesia dianugerahkan Fairplay Team Award pada gelaran AFF Suzuki Cup 2020 /twiter @PSSI

 

 CilacapUpdate.com - Komitmen Singapura sebagai panitia Piala AFF 2020 patut dipertanyakan. Banyak hal kebijakan panitia dinilai telah merugikan peserta turnamen, termasuk Timnas Indonesia.

Mulai dari fasilitas makan yang hanya diberikan nasi kotak. Dan terbaru, skuad Timnas Indonesia juga dibiarkan berada satu lantai dengan masyarakat umum di hotel di mana pemain tinggal, dan terdapat penghuni yang mabuk dan cukup mengganggu istirahat punggawa Timbas.

Kondisi tersebut dikeluhkan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong atau STY.

"Pada akhir pekan penghuni hotel mengadakan pesta. Ada yang mabuk pula. Mereka sangat berisik dan mengganggu istirahat tim kami," kata Shin dalam konferensi pers virtual setelah laga leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand, Sabtu 1 Januari 2021 malam.

Baca Juga: Indonesia Belum Beruntung di Piala AFF 2020, Harus puas runner up setelah kalah agregat versus Thailand 2-6

Pelatih asal Korea Selatan mengungkapkan, lantai hotel di mana para pemainnya tinggalnyaris tidak pernah sepi dari orang-orang di luar Piala AFF 2020.

Hal tersebut menurut Shin patut dipertanyakan mengingat pemerintah Singapura menerapkan aturan gelembung (bubble) selama turnamen berlangsung, sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Ke depan harus ada perbaikan soal ini agar tim peserta bisa fokus sepenuhnya ke pertandingan," imbuh eks Pelatih Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 lalu tersebut.

Bukan hanya itu, Shin Tae-yong juga menyoroti berbagai kebijakan panitia Piala AFF 2020 yang menurut dia kurang ideal secara administrasi.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x