CilacapUpdate.com - Dunia sepak bola baru saja kehilangan legendanya. Legenda sepak bola Brasil dan dunia, Pele, meninggal dunia pada usia 82 tahun di Sao Paulo, Brasil, Kamis, 29 Desember 2022 atau Jumat, 30 Desember 2022 dinihari waktu Indonesia.
Pele dikabarkan meninggal dunia seusai berjuang melawan penyakit kanker usus yang telah lama dideritaya dan menjalani pengobatan intensif.
Pele, sekarang sudah menyusul legenda sepak bola Argentina dan dunia, Maradona yang lebih dulu meninggal dunia pada 2020 silam. Saat ini keduanya dapat bermain sepak bola di surga, hal yang diucapkan Pele saat meninggalnya Maradona.
Pada saat Maradona meninggal dunia, Pele sempat membuat ucapan yang menyentuh dan kembali diperbincangkan saat kabar meninggalnya Pele menyebar.
“Suatu hari, saya harap kita bisa main sepak bola bersama di surga,” kata Pele seperti dilaporkan Marca.
Nama Pele dan Maradona telah menjadi perdebatan panjang, jauh sebelum perdebatan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saat ini.
Kedua legenda sepak bola dunia tersebut tak sungkan untuk saling menunjukkan rasa kagumnya di hadapan publik.
Soal perjalanan karier Pele dan Maradona, keduanya sama-sama tampil apik baik di level klub ataupun di tim nasional.
Pele dan Maradona sama-sama memiliki jumlah gelar yang sama sepanjang karier mereka, dengan 14 trofi dimenangkan di klub dan tim nasional mereka.
Perbedaannya adalah Pele memiliki rekor sebagai satu-satunya pemain yang memenangkan tiga Piala Dunia FIFA di Swedia 1958, Chili 1962, dan Meksiko 1970.
Mereka berdua memainkan jumlah pertandingan yang sama dengan tim nasional mereka, dengan Maradona mencetak 34 gol dalam 91 pertandingan bersama Argentina, sementara Pele mencetak 77 gol dalam 90 pertandingan bersama Brasil.
Baca Juga: 4 Shio Paling Beruntung Sepanjang Hidup, Yuk Intip Disini Siapa Tahu Kamu Juga Termasuk Didalamnya?
Maradona memenangkan Piala Dunia FIFA 1986 dan mencapai final Piala Dunia FIFA 1990 melawan Jerman, namun sayangnya kalah.
Konflik Hubungan Keduanya
Pele dan Maradona untuk pertama kalinya bertemu pada tahun 1979, Maradona terbang ke Rio, Brasil untuk bertemu Pele.
Pele dengan senang hati menasihati Maradona yang saat itu bintang sepak bola baru yang bersemangat untuk memenuhi mimpinya.
Namun hubungan mereka memburuk pada tahun 1982 setelah Pele mengkritik Maradona ketika dia dikeluarkan dari lapangan karena menginjak pemain Brasil dalam pertandingan Piala Dunia di Spanyol.
Sejak saat itu, mereka menghabiskan waktu puluhan tahun untuk saling mengkritik dan kemudian berbaikan, dengan pujian setulus hinaan.
Pada saat Maradona meninggal, Pele mengatakan dia telah kehilangan teman baiknya.
"Saya kehilangan seorang teman baik dan dunia kehilangan seorang legenda," katanya dinukil Reuters.***