CilacapUpdate.com - Pelatih yang sampai saat ini berstatus sebagai presiden manager pelatih Ajax dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Manchester united.
Setelah Manchester United melepas Ole Gunnar Solskjaer di akhir Novemer tahun lalu, Setan Merah berfokus mencari pelatih tetap dalam beberapa pekan.
Saat ini Setan Merah dilatih oleh pelatih sementara, Ralf Rangnick sejak kepergian Solskjaer.
Pekan ini nasib kepelatihan di Manchester United segera ditentukan.
Mencuatnya Erik Ten Hag yang dikabarkan bakal melatih setan merah tersebut bukan tak menyisakan tanda tanya.
Kabarnya, Mauricio Pochettino juga menjadi salah satu incaran Manchester United.
Hanya saja besarnya biaya untuk menebus kontraknya dengan PSG menjadi pertimbangan utama klub Setan Merah itu.
Pertimbangan tersebut akhirnya pilihan mengerucut pada pelatih asal Belanda, Erik Ten Hag.
Tampaknya Erik Ten Hag akan menjadi manajer tetap kelima yang mengambil alih Old Trafford sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013.
Siapakah Erik ten Hag?
Ten Hag saat ini berusia 52 tahun. Erik ten Hag adalah lelaki kelahiran Belanda yang tumbuh di lingkungan sepak bola Belanda.
Seperti kebanyakan pelatih, Erik Ten Hag mula-mula sebagai pemain kemudian setelah pensiun beralih menjadi pelatih sepak bola.
Ten Hag lahir di kota Haaksbergen, di wilayah Twente Belanda. Dia menikmati karir bermain selama 13 tahun, dirinya bolak-balik ke tim Eredivisie FC Twente.
Erik Ten Hag adalah salah satu pelatih yang sedang naik daun di dunia sepak bola.
Erik Ten Hag mengawali karir kepelatihannya sejak tahun 2012, 10 tahun setelah pensiun sebagai pemain.
Baca Juga: LINK STREAMING SCTV Liverpool vs Benfica Liga Champions, Kamis 14 April Pukul 2:00 WIB
Klub, Karir & rekor Kepelatihan Erik ten Hag
Mantan bek Twente diketahui pensiun bermain pada tahun 2002 sebagai skuad FC Twente.
Erik Ten Hag menghabiskan delapan dari 12 musim sebagai pemain.
Erik Ten Hag tetap berada di klubnya setelah pensiun bermain. Karir kepelatihannya di Twente.
Kemudian berhasil mengambil alih tim U-17 dan U-19 sebelum akhirnya pindah ke tim senior sebagai asisten manajer di bawah Fred Rutten dan Steven McClaren.
Erik Ten Hag pindah dari Twente pada tahun 2009. Dia bergabung dengan Rutten di PSV, membantu memimpin tim meraih gelar Piala Belanda.
Dari sana Erik Ten Hag memulai peran kepelatihan di tim senior. Dia sempat melatih Go Ahead Eagles, di divisi 2.
Tak lama kemudian dia dipromosikan menjadi staff pelatih Pep Guardiola yang pada saat itu memimpin Bayern Muenchen.
Erik Ten Hag menerima penghargaan sebagai Pelatih Terbaik Liga Belanda dua kali.
Pertama pada 2016 bersama FC Utrecht dan kedua pada tahun 2019 setelah membawa Ajax memuncaki Liga Belanda.
Erik Ten Hag juga mendapatkan penghargaan dari FIFA Sebagai Pelatih Terbaik Dunia ke 4 pada tahun 2019.
Prestasi Erik ten Hag:
Gelar Eredivisie: 2018-19, 2020-21
KNVB Beker (Piala Belanda): 2018-19, 2020-21
Perisai Johan Cruyff: 2019
Penghargaan Erik ten Hag:
Penghargaan Pelatih Terbaik: 2016, 2019
Penghargaan Terbaik FIFA, Peringkat 4 sebagai Pelatih Kepala Pria: 2019
Karir Bermain
Erik ten Hag meniti karir bermain selama 12 tahun sebagai bek tengah sebelum menjadi pelatihan.
Erik Ten Hag mulai Karir di klub lokalnya FC Twente pada tahun 1989. Setelah itu dia pindah ke tim divisi 2, De Graafschap.
Pada musim pertamanya bersama ia turut serta membawa klubnya meraih gelar divisi kedua Belanda dan mendapatkan promosi ke divisi utama.
Meskipun pada musim berikutnya kembali terdegradasi.
Setelah itu Erik Ten Hag pindah kembali ke FC Twente selama dua musim.
Setelah kembali ke 2 kalinya, dia pun menghabiskan satu musim di tim papan tengah Eredivisie RKC Waalwijk dan satu musim di FC Utrecht.
Setelah dari Utrecht, dia kembali ke FC Twente untuk kali ke 3 pada tahun 1996, dan bertahan selama enam musim terakhir dalam karirnya.
Setelah dari Jerman, Ten Hag kembali ke Belanda untuk memimpin klub FC Utrecht di divisi utama.
Erik Ten Hag Menjabat sebagai manajer dan direktur olahraga.
Ten Hag membawa Utrecht ke urutan ke 5 dan urutan ke 4.
Terakhir dia berhasil finis terbaik ketiga di liga dan menjadi debut terbaik sejak tahun 1980-an.
Setelah dari Utrecht, Erik Ten Hag pindah ke Ajax pada tahun 2017. Di Ajax Erik banyak menorehkan prestasi dan gelar.
Kesuksesan dirinya di klub dan karir melatihnya menuai banyak pujian.
Sejak memimpin Ajax, klub raksasa Belanda, Ten Hag telah membawa klub yang dipimpinnya meraih 2 kali gelar liga Belanda.
Dia juga membawa Ajax ke Piala Belanda di musim yang sama kedua kali.
Jika tak terhalang Covid pada musim 2019-2020, kemungkinan Erik Ten Hag kembali membawa Ajax menjuarai liga.
Karena sebelum pertandingan dihentikan, Ajax memuncaki klasemen dengan selisih poin yang cukup tinggi dengan rivalnnya, PSV.
Meski tak pernah membawa trofi, Erik Ten Hag dianggap sukses membawa timnya melaju ke semi final Liga Champions musim 2018-19.
Pada waktu itu dia mengalahkan Real Madrid. Dia gagal meraih gelar juara yang terhambat aksi come back dari Tottenham.***