3. Penghindaran Konflik Kepentingan
Etika dalam penelitian memerlukan peneliti untuk secara transparan mengungkapkan setiap potensi konflik kepentingan yang dapat memengaruhi hasil penelitian.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa keputusan penelitian dibuat secara obyektif dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal yang tidak relevan.
4. Penghargaan terhadap Hak Kekayaan Intelektual
Etika dalam penelitian mengharuskan peneliti untuk menghormati hak kekayaan intelektual dari hasil penelitian orang lain. Hal ini mencakup pengakuan terhadap kontribusi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan mematuhi aturan terkait hak cipta serta paten.
Baca Juga: Hubungan antara Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas Dalam Dunia Bisnis
Dengan menjunjung tinggi etika dalam penelitian, peneliti tidak hanya menghormati prinsip-prinsip moral dan profesional, tetapi juga turut berkontribusi dalam membangun fondasi yang kokoh bagi perkembangan pengetahuan dan inovasi di berbagai bidang ilmu.***