Puncak Gunung Blego Kabupaten Magetan: Kawah Mati Unik dengan Kearifan Lokal di Ketinggian 996 Mdpl

- 21 Oktober 2023, 09:28 WIB
Ilustrasi gunung : Puncak Gunung Blego Kabupaten Magetan: Kawah Mati Unik dengan Kearifan Lokal di Ketinggian 996 Mdpl/freepik/
Ilustrasi gunung : Puncak Gunung Blego Kabupaten Magetan: Kawah Mati Unik dengan Kearifan Lokal di Ketinggian 996 Mdpl/freepik/ /

 

CilacapUpdate.com - Puncak Gunung Blego Kabupaten Magetan: Kawah Mati Unik dengan Kearifan Lokal di Ketinggian 996 Mdpl. Di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terdapat banyak tempat wisata menarik di Gunung Lawu.

Gunung Lawu adalah salah satu dari sekian banyak keindahan alam yang memikat hati wisatawan di wilayah ini. Selain Gunung Lawu, kabupaten Magetan juga memiliki daya tarik alam yang tak kalah menarik, yaitu Gunung Blego.

Gunung Blego terletak di desa Trosono, kecamatan Parang, kabupaten Magetan, Jawa Timur. Walau tidak setinggi Gunung Lawu, Gunung Blego memiliki tinggi mencapai 996 meter di atas permukaan laut, dan menawarkan panorama alam yang unik dan menarik.

Gunung Blego, seperti yang diungkap dalam video yang diunggah di YouTube oleh Jejak Richard pada tanggal 23 Mei 2023, memiliki ciri khas yang sangat unik.

Baca Juga: Cara Cepat dan Mudah Membuat Tempe Penyet, Resep Hidangan Pedas yang Lezat untuk Makan Siang dan Malam

Salah satu hal yang membedakan Gunung Blego dari gunung lainnya adalah bentuk puncaknya yang melingkar. Di tengah lingkaran tersebut, terdapat sebuah kawah yang disebut sebagai "Kawah Mati" karena tidak memiliki air.

Kawah mati di tengah puncak ini, meskipun tidak berair, memiliki peran penting dalam kehidupan warga setempat. Kawah ini telah diubah menjadi lahan pertanian yang luas.

Lahan pertanian ini sangat berharga di tengah dataran tinggi yang sulit mendapatkan air. Warga setempat bergantung pada air hujan sebagai sumber air untuk pertanian mereka.

Puncak Gunung Blego memiliki diameter sekitar 800 meter dan disebut sebagai "Telaga Urung" karena tidak memiliki air. Meskipun tanpa air, Telaga Urung menawarkan pemandangan alam yang sangat indah.

Bagian atas puncak Gunung Blego memiliki jalanan beraspal yang memudahkan akses ke puncak, memberikan pengalaman yang tak kalah menarik dengan tempat-tempat wisata yang lebih dekat dengan perkotaan.

Kawasan sekitar puncak Gunung Blego juga memiliki keunikan lainnya. Selain digunakan sebagai lahan pertanian, ada juga area yang dijadikan sebagai landasan paralayang.

Baca Juga: Hotel Bintang 4 di Jawa Timur Gulung Tikar Akibat Serangan Penyakit Menular: Dari Kemewahan ke Kebangkrutan

Ini memberikan kesempatan bagi para pecinta olahraga ekstrem untuk mengeksplorasi keindahan alam dari ketinggian yang spektakuler. Keberadaan spot landasan paralayang ini menambah daya tarik Gunung Blego sebagai tujuan wisata yang beragam.

Selain menjadi tempat wisata alam yang menarik, Gunung Blego juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat setempat. Mereka telah menjalani kehidupan di kawasan pegunungan ini selama generasi.

Memanfaatkan Kawah Mati untuk pertanian adalah contoh nyata bagaimana warga setempat menghargai dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana. Mereka hanya membudidayakan tanaman saat musim hujan tiba, mengingat kawasan ini tidak memiliki sumber air yang berkelanjutan sepanjang tahun.

Keseluruhan pengalaman di Gunung Blego adalah kombinasi yang menarik antara keindahan alam, keunikan puncak melingkar, dan kebijaksanaan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas.

Kunjungan ke Gunung Blego tidak hanya akan memberikan Anda kesempatan untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga akan membawa Anda lebih dekat dengan budaya dan kehidupan masyarakat setempat.

Gunung Blego di Kabupaten Magetan adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin merasakan keindahan alam, belajar dari kebijaksanaan lokal, dan merasakan petualangan yang unik di ketinggian 996 mdpl.

Baca Juga: 5 Daerah Penghasil Cabe Terbanyak di Jateng: Mana Lebih Unggul, Magelang atau Banjarnegara?

Kawah Mati yang telah diubah menjadi ladang pertanian adalah contoh nyata bagaimana manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan alamnya untuk menciptakan keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Puncak yang melingkar dan jalanan yang cor ke puncak adalah tambahan yang membuat pengalaman ini semakin menarik.

Jadi, jika Anda mencari destinasi wisata yang menawarkan kombinasi unik dari keindahan alam, budaya lokal, dan petualangan, maka Gunung Blego adalah tempat yang sempurna untuk Anda kunjungi.***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah