Network
Pada tahun 1920, Kebun Binatang Surabaya secara resmi mengganti nama dan mulai dikenal dengan nama yang kita kenal sekarang. Perpindahan lokasi ke jalan Darmo juga terjadi pada saat yang sama.
Perubahan ini dilakukan berkat kontribusi Oost-Java Stoomtram (OJS), sebuah maskapai kereta api yang menyediakan lokasi seluas 32.000m2 untuk kebun binatang ini. Sejak saat itu, KBS terus tumbuh dan berkembang menjadi destinasi unggulan di Surabaya, yang tidak hanya menarik penduduk setempat, tetapi juga wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Lokasi Kebun Binatang Surabaya hingga hari ini tetap tidak berubah, berada di Jl. Setail No.1, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota Surabaya.
Keberadaan KBS menjadi berita yang baik bagi para pengunjung yang berkunjung dari Malang, karena letaknya hanya berjarak 90,4 km dari kota tersebut. Ini menjadikan KBS sebagai destinasi daya tarik yang mudah diakses bagi warga Malang dan sekitarnya.
Salah satu faktor kunci yang membuat Kebun Binatang Surabaya istimewa adalah koleksinya yang luar biasa. Dengan lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda dan lebih dari 2.806 binatang, KBS telah menjadi rumah bagi berbagai mamalia, aves, reptilia, dan pisces.
Apa yang membedakan KBS dari kebun binatang lainnya adalah fokusnya pada binatang yang unik dan langka.
Dari harimau bali yang hampir punah hingga burung kakatua jambul kuning yang langka, pengunjung KBS memiliki kesempatan langka untuk melihat binatang-binatang yang mungkin tidak akan mereka temui di tempat lain.
Selain menjadi tempat hiburan, KBS juga berperan penting dalam pelestarian spesies langka. Kebun binatang ini terlibat dalam program pemuliaan untuk beberapa spesies yang terancam punah.
Sebagai bagian dari upaya konservasi global, KBS bekerja sama dengan berbagai lembaga konservasi untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang berharga. Ini menjadikan KBS sebagai salah satu pemimpin dalam upaya pelestarian satwa liar di Indonesia.
