Network
CilacapUpdate.com - Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kini menjadi saksi dari transformasi sejarah penerbangan yang tak terlupakan dengan kehadiran Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie di Kota Palu.
Sudah melewati 69 tahun sejak tanah gersang di Palu Selatan, Kota Palu, berubah menjadi bandara terkemuka di Provinsi Sulteng.
Kisah bandara termegah di Kota Palu ini juga melibatkan perubahan nama yang menarik, yang akan kita eksplorasi dalam laporan ini.
Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie bukanlah sekadar infrastruktur biasa dalam sistem transportasi udara Indonesia.
Terletak di jantung Sulawesi Tengah, bandara ini tidak hanya melayani penerbangan domestik, tetapi juga menghubungkan provinsi ini dengan penerbangan internasional.
Baca Juga: Hotel Hemat Budget Dekat Bandara Palu, Pilihan Terbaik untuk Backpacker!
Pembangunan bandara ini diawali pada tahun 1954, dengan kontribusi luar biasa dari Presiden Soekarno dalam upaya membangun bandara yang menjadi ikon Kota Palu ini.
Untuk warga Palu, bandara ini tidak hanya sebuah tempat pendaratan pesawat, melainkan juga simbol sejarah yang mendalam.
Mengingat bagaimana bandara ini mulai beroperasi pada tahun 1957, kita harus mengamati perubahan nama yang mencengangkan yang dialaminya.
