Biografi dan Kisah Johny Indo: Perampok Emas, Kabur dari Nusakambangan, hingga Pernah Tolak Permintaan SBY

- 9 Oktober 2023, 16:06 WIB
Johny Indo (Kanan) / Biografi dan Kisah Johny Indo: Perampok Emas, Kabur dari Nusakambangan, hingga Pernah Tolak Permintaan SBY / ISTIMEWA
Johny Indo (Kanan) / Biografi dan Kisah Johny Indo: Perampok Emas, Kabur dari Nusakambangan, hingga Pernah Tolak Permintaan SBY / ISTIMEWA /

Siapa sebenarnya Johny Indo, dan bagaimana dia berhasil melarikan diri dari Nusakambangan yang kemudian diangkat menjadi film? Berikut adalah cerita lengkapnya.

Johny Indo, atau yang sebenarnya bernama Yohanes Herbertus Eijkenboom, adalah seorang perampok legendaris di Jakarta. Dia beroperasi bersama kelompoknya yang dikenal sebagai Pachinko Gang. Mereka membuat sensasi karena sering merampok orang-orang kaya asing di Indonesia.

"Sasaran utama saya saat itu adalah orang-orang kaya asing di Indonesia," kata Johny Indo dalam sebuah acara yang diadakan oleh Kementerian Sosial RI di Lembaga Pemasyarakatan di Bengkulu pada Rabu (3/9/2014).

Baca Juga: Transaksi Judi Online Tembus Rp155 Triliun: Ada Peran Tangan Kotor Influencer, Artis, Konten Kreator dan Gamer

"Mereka juga banyak mengambil harta dari Indonesia, makanya saya merampok mereka dan membagikan uangnya kepada masyarakat miskin," dia menambahkan.

Selama serangkaian aksi perampokan emas yang dilakukan antara akhir tahun 1970 hingga awal 1980, Johny berhasil mengumpulkan sebanyak 129 kilogram emas. Namun, jumlah emas yang fantastis itu dibagikan kepada masyarakat miskin.

Tentu saja, keberadaan Johny Indo dan gangster Pachinko menjadi sorotan kepolisian yang saat itu masih bersatu dengan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Akibatnya, Johny harus beberapa kali masuk dan keluar penjara.

Terakhir, dia berada di Nusakambangan, pulau penjara yang sangat terkenal dengan tingkat keamanannya yang tinggi.

Namun, dia tidak tinggal diam dan berhasil melarikan diri bersama anak buahnya dari pengamanan superketat penjara. Mereka bertahan hidup di tengah hutan selama 11 hari sebelum akhirnya menyerah.

Kisah kelam ini terungkap dengan tulus dan polos oleh Johny Indo, yang saat ini mengganti namanya menjadi Ki Umar Billah Al-Jhon Indo. Dia membagikan cerita pribadi yang menggugah hati di hadapan 30 mantan narapidana di Kota Bengkulu.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah