CilacapUpdate.com - Museum terkenal di Provinsi Jambi telah menjadi pusat perhatian selama tiga dekade terakhir.
Terletak di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, museum ini telah mengalami tiga perubahan nama yang menarik perhatian banyak orang.
Mulai dari Museum Negeri Propinsi Jambi hingga akhirnya menjadi Museum Siginjei, nama tersebut telah menciptakan sebuah cerita menarik yang menggambarkan perjalanan sejarah dan budaya provinsi ini.
Museum Siginjei, yang saat ini merupakan salah satu museum terbesar di Jambi, bukan hanya tempat penyimpanan benda-benda pusaka bersejarah yang antik, tetapi juga merupakan warisan budaya yang memperkaya pengetahuan kita tentang para leluhur dan perjuangan rakyat Jambi melawan penjajahan.
Museum ini memiliki lebih dari 32 koleksi yang mencakup keris, kincir padi, batu stupa, dan banyak lagi.
Namun, perjalanan museum ini tidaklah sebentar. Pembangunan museum dimulai pada tanggal 18 Februari 1981, ketika Gubernur Jambi, Masjchun Syofwan, meletakkan batu pertama pembangunan.
Setelah 7 tahun masa pembangunan, pada 6 Juni 1988, Museum Negeri Propinsi Jambi diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Fuad Hassan.
Sejak saat itu, museum ini mulai beroperasi dan menjadi tujuan wisata edukatif bagi pelajar dan masyarakat umum.