Lokasinya berada di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Keberadaan PLTU Paiton menjadi penopang utama suplai energi bagi enam provinsi, dengan lima di antaranya berada di Pulau Jawa dan satu di Bali.
Selain memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga, PLTU Paiton juga menyuplai listrik untuk pabrik-pabrik besar.
Ini memiliki dampak yang signifikan pada proses produksi di pabrik-pabrik yang memiliki skala internasional.
Namun, kehadiran PLTU ini juga membawa risiko besar. Pada tahun 2018, beredar kabar palsu tentang ledakan di PLTU Paiton, yang membuat banyak orang panik.
Setelah diinvestigasi, ternyata itu hanyalah hoaks. Namun, peristiwa ini mengungkapkan potensi bahaya yang tersembunyi dari PLTU Paiton.
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2023: Simak Cicilan dan Syarat Pinjaman KUR BRI untuk Pinjaman Rp 25 Juta
Bahkan masalah kecil saja dapat membuat sebagian besar kabupaten dan kota di Jawa Timur tergelap total.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami risiko yang terkait dengan PLTU terbesar se-ASEAN ini dan bagaimana langkah-langkah yang diambil untuk mengelolanya.
Risiko Ledakan PLTU Paiton
PLTU Paiton adalah kebanggaan Jawa Timur, bahkan se-ASEAN. Dengan kapasitas listriknya yang luar biasa besar, PLTU ini memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk jutaan orang dan berbagai industri.