Apa yang mungkin terlihat sebagai insiden tak terduga atau perubahan struktural pada awalnya, sebenarnya memberi kita wawasan berharga tentang tantangan yang dihadapi oleh pembangun dan cara mereka mengatasi hambatan tersebut.
Dengan merenungkan perubahan panjang Terowongan Lampegan, kita dapat memahami perjalanan panjang yang ditempuh oleh terowongan ini, dari masa pembangunan hingga masa kini, serta menarik inspirasi dari usaha keras dan adaptasi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan perubahan dalam pengembangan infrastruktur.
3. Nama yang Dipenuhi Misteri
Asal usul nama "Lampegan" melibatkan beberapa versi yang menambahkan sentuhan misteri dan makna dalam konteks Terowongan Lampegan.
Salah satu narasi menyatakan bahwa sumber nama ini dapat ditelusuri hingga teriakan berulang-ulang dari mandor proyek, Van Beckman.
Konon, dalam pengawasan proyek pembangunan terowongan, Van Beckman kerap menggelegar dengan teriakan "Lamp pegang, Lamp pegang!" saat memantau kegiatan anak buahnya yang bekerja di dalam terowongan.
Dalam momen-momen tersebut, teriakan tersebut menjadi semacam kode yang mengatur tindakan di dalam terowongan, menciptakan aura pengendalian dan kedisiplinan yang esensial dalam proses pembangunan.
Di sisi lain, ada versi lain yang merujuk pada peran vital masinis dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta di dalam terowongan. Konon, masinis pada masa itu kerap meneriakkan "Lampen aan! Lampen aan!" saat kereta sedang melintasi terowongan.