Network
Di dalam benteng, terdapat Makam K.H Muhammad Nursalim, seorang pejuang NKRI dan pengikut Pangeran Diponegoro yang ditangkap oleh Belanda dan ditahan di Benteng Van Den Bosch.
Mengunjungi tempat ini bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga kesempatan untuk mengajar dan memupuk rasa cinta kepada pahlawan-pahlawan tanah air kepada generasi mendatang.
Benteng ini dapat dikunjungi mulai dari pukul 8 pagi hingga 5 sore.
Untuk masuk ke dalam area benteng, pengunjung hanya perlu membayar tiket seharga Rp 5.000 per orang.
Biaya parkir mobil adalah Rp 3.000, sedangkan pengendara sepeda motor hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 1.000.
Dengan luas tanah sekitar 15 hektar dan bangunan seluas 165 meter x 80 meter persegi, lokasi Benteng Van Den Bosch mudah ditemukan dan strategis.
Lokasinya hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Destinasi ini adalah bagian dari banyak situs bersejarah di Ngawi, yang mencerminkan sejarah kota ini sebagai dermaga perdagangan penjajah Belanda.
Benteng ini merupakan saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Jika Anda tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai sejarah dan menghormati perjuangan para pahlawan, Benteng Van Den Bosch adalah tempat yang harus dikunjungi di Ngawi.
