Network
Pulau ini mudah dijangkau dari dermaga kayu Bangkoa di Jalan pasar ikan No.28, berdekatan dengan Pantai Losari dan Benteng Fort Rotterdam.
Untuk mencapai pulau ini, Anda bisa menggunakan speedboat dengan waktu tempuh sekitar sepuluh menit.
Biaya transportasi pulang-pergi cukup sepuluh ribu rupiah.
Sesampainya di dermaga Lae-Lae, Anda dapat menjelajahi pulau sambil mengabadikan momen dengan mengambil foto tempat-tempat menarik dan kehidupan masyarakatnya.
Pulau ini memiliki luas hanya sekitar 0,04 kilometer persegi.
Dahulunya, pulau ini berfungsi sebagai pangkalan udara dan laut pada masa penjajahan Jepang.
Legenda juga menyebutkan bahwa terdapat terowongan yang dulunya menghubungkan pulau ini dengan Benteng Fort Rotterdam, meski sekarang telah tertutup.
Asal-usul nama pulau Lae-Lae pun menyimpan cerita menarik.
Konon, nama pulau ini berasal dari seorang pedagang Arab yang tenggelam dan berteriak meminta tolong dengan mengucapkan "Lae Lae," yang kemudian menjadi nama pulau ini.
