Nostalgia Pasar Sentral Wua-Wua: Dari Primadona Era 90-an Menjadi Pasar Paling Sepi di Kota Kendari

16 April 2024, 14:10 WIB
Pasar Sentral Wua-Wua/Dok. IST /

CilacapUpdate.com - Pasar Sentral Wua-Wua, dulunya dikenal sebagai primadona di Kota Kendari pada era 90-an.

Menjadi pusat perbelanjaan yang ramai, pasar ini menjadi primadona bagi masyarakat.

Namun, siapa sangka kini Pasar Sentral Wua-Wua justru dinobatkan sebagai pasar tersepi di Kendari.

Kebakaran dan Pembangunan Kembali

Pada tahun 2010, Pasar Wua-Wua dilanda kebakaran yang menghanguskan sebagian besar bangunan pasar.

Tak ingin kehilangan ikon penting bagi masyarakat, pemerintah Kota Kendari memutuskan untuk membangun kembali Pasar Sentral Wua-Wua.

Pembangunan dimulai pada tahun 2011 dan rampung pada tahun 2016. Dana fantastis sebesar Rp67,5 miliar digelontorkan dari APBN dan APBD untuk membangun kembali pasar megah ini.

Pasar Sentral Wua-Wua yang baru terdiri dari 2 lantai dengan total luas bangunan 11.000 meter persegi. Terdapat lebih dari 700 kios yang tersedia untuk para pedagang.

Baca Juga: Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara : Keajaiban Sepanjang 1.348 Meter yang Mampu Mengubah Wajah Kota

Biaya Sewa Tinggi Menjadi Penyebab Sepinya Pasar

Di balik kemegahan dan kelengkapan fasilitasnya, Pasar Sentral Wua-Wua justru sepi pengunjung. Penyebab utama sepinya pasar ini adalah tingginya biaya sewa kios.

Para pedagang merasa keberatan dengan harga sewa yang dinilai terlalu mahal.

Meskipun pemerintah telah memberikan solusi berupa cicilan pembayaran sewa, pedagang tetap enggan untuk menyewa kios di pasar ini.

Akibatnya, hanya beberapa pedagang yang masih aktif berjualan di lantai 1 pasar. Lantai 2 pun nyaris kosong dan tidak terawat.

Nasib Pasar Sentral Wua-Wua yang Masih Mencari Solusi

Kisah Pasar Sentral Wua-Wua menjadi ironi di tengah upaya pemerintah untuk merevitalisasi pasar tradisional.

Di satu sisi, pemerintah telah menggelontorkan dana yang besar untuk membangun kembali pasar megah ini.

Di sisi lain, pasar tersebut justru sepi pengunjung dan tidak mampu menjadi pusat perekonomian masyarakat.

Saat ini, berbagai upaya masih terus dilakukan untuk mencari solusi agar Pasar Sentral Wua-Wua kembali ramai.

Pemerintah perlu mencari solusi terkait biaya sewa kios yang menjadi keluhan utama para pedagang.

Baca Juga: PNS Kota Kendari Bersorak: Gaji Pensiunan Meningkat, Ini Detailnya untuk 2024

Selain itu, strategi promosi dan penataan pasar yang menarik juga perlu dilakukan untuk menarik minat pengunjung.

Nasib Pasar Sentral Wua-Wua masih menjadi tanda tanya. Akankah pasar ini kembali berjaya seperti era 90-an, atau akan terus tenggelam dalam kesepian?

Hanya waktu yang bisa menjawab.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler