Menjelajahi Keunikan Sungai Code-Boyong: Jalur Lahar Dingin dan Lintasan Lampir di Yogyakarta

16 April 2024, 13:07 WIB
Ilustrasi: Menjelajahi Keunikan Sungai Code-Boyong: Jalur Lahar Dingin dan Lintasan Lampir di Yogyakarta/Dok. IST /

CilacapUpdate.com - Yogyakarta, terkenal dengan kekayaan budayanya, juga menyimpan pesona alam yang menakjubkan.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Sungai Code-Boyong, aliran air yang memiliki keunikan tersendiri.

Sungai ini tidak hanya menjadi sumber air bagi masyarakat, tetapi juga menyimpan cerita rakyat dan tradisi yang menarik untuk ditelusuri.

Baca Juga: Pesona Waduk Sermo Yogyakarta: Danau Buatan Cantik Senilai Rp32,4 Miliar Hanya Berjarak 35 dari Kota!

Dua Nama untuk Satu Sungai

Sungai Code-Boyong memiliki dua nama berbeda tergantung wilayah yang dilaluinya. Saat memasuki wilayah Yogyakarta, sungai ini dikenal sebagai Sungai Code.

Nama Code berasal dari kata "wedhi" yang berarti "batu" dan "kode" yang berarti "gua". Hal ini karena sungai ini mengalir di antara tebing-tebing batu dan gua-gua yang indah.

Ketika memasuki wilayah Sleman, sungai ini berubah nama menjadi Sungai Boyong. Boyong dalam bahasa Jawa berarti "membawa".

Nama ini diberikan karena sungai ini membawa material vulkanik dari Gunung Merapi, yang menjadi sumber mata airnya.

Jalur Lahar Dingin dan Legenda Lampir

Sungai Code-Boyong merupakan jalur lahar dingin yang membawa material vulkanik Gunung Merapi.

Hal ini menjadikan sungai ini penting bagi masyarakat di sekitar, karena material vulkanik dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil panen.

Di balik manfaatnya, Sungai Boyong juga menyimpan legenda menarik.

Masyarakat di sekitar percaya bahwa sungai ini menjadi lintasan lampir, yaitu rombongan pasukan ghaib dari Pantai Selatan menuju Gunung Merapi.

Legenda ini menambah daya tarik mistis bagi sungai ini dan menjadikannya tempat yang populer untuk ritual dan tradisi lokal.

Kegunaan dan Manfaat Sungai Code-Boyong

Sungai Code-Boyong memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat di Yogyakarta dan Sleman.

Selain menjadi sumber air untuk kebutuhan sehari-hari, sungai ini juga dimanfaatkan untuk mengairi sawah di daerah Sleman dan Bantul.

Air sungai yang jernih dan kaya mineral juga digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian.

Di beberapa tempat, air sungai ini bahkan diolah menjadi air minum kemasan.

Baca Juga: Hotel Dekat UNY Yogyakarta: Inilah Pilihan Terbaik untuk Akomodasi Hemat dan Memuaskan

Menjelajahi Keindahan Sungai Code-Boyong

Bagi pecinta alam dan budaya, Sungai Code-Boyong menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah, belajar tentang legenda dan tradisi lokal, serta merasakan kesejukan air sungai yang menyegarkan.

Beberapa tempat menarik di sepanjang Sungai Code-Boyong antara lain:

Taman Sungai Code: Taman yang indah dengan berbagai fasilitas seperti gazebo, taman bermain anak, dan area piknik.

Goa Silek: Goa yang diyakini sebagai tempat pertapaan para leluhur.

Jembatan Kali Code: Jembatan bersejarah yang menjadi penghubung antara Yogyakarta dan Sleman.

Sungai Code-Boyong merupakan sungai unik di Yogyakarta yang memiliki dua nama, dua manfaat, dan dua cerita rakyat yang menarik.

Sungai ini menjadi bukti kekayaan alam dan budaya Yogyakarta yang patut dilestarikan dan dijaga.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler