CilacapUpdate.com - Provinsi Aceh, yang terletak di Pulau Sumatera, adalah sebuah daerah istimewa dengan 18 kabupaten dan 5 kota yang beragam. Wilayah seluas 56.839,09 km² ini memiliki ibukota di Kota Banda Aceh.
Meskipun memiliki begitu banyak kabupaten dan kota, yang menarik adalah fakta bahwa lima kabupaten terkecil di Provinsi Aceh memiliki ukuran wilayah yang sangat berbeda, dan mungkin Anda akan terkejut bahwa Simeulue bukanlah kabupaten terkecil nomor satu di sana.
Dikutip dari sumber resmi aceh.bps.go.id, mari kita simak daftar lima kabupaten terkecil di Provinsi Aceh:
5. Bener Meriah
Kabupaten Bener Meriah menempati urutan kelima dalam daftar kabupaten terkecil di Provinsi Aceh. Dengan luas wilayah 1.930,75 km² pada tahun 2022, Bener Meriah adalah salah satu kabupaten yang cukup kecil di Aceh.
4. Aceh Barat Daya
Aceh Barat Daya adalah kabupaten terkecil keempat di Provinsi Aceh dengan luas wilayah 1.882,28 km² pada tahun 2022. Meskipun ukurannya lebih besar daripada Bener Meriah, tetapi tetap termasuk ke dalam kategori kabupaten terkecil.
Baca Juga: Havana Hills Jeruklegi Cilacap: Lantai 2 Kota Industri untuk Liburan Lebaran dan Instagramable!
3. Aceh Singkil
Kabupaten Aceh Singkil menduduki peringkat ketiga dalam daftar kabupaten terkecil di Provinsi Aceh. Pada tahun 2022, luas wilayahnya mencapai 1.852,82 km², menjadikannya salah satu kabupaten terkecil di Aceh.
2. Simeulue
Ternyata, Simeulue, yang sering dianggap sebagai salah satu kabupaten terkecil di Provinsi Aceh, hanya menduduki peringkat kedua. Luas wilayah Simeulue pada tahun 2022 adalah sekitar 1.821,75 km².
1. Pidie
Kabupaten terkecil nomor satu di Provinsi Aceh adalah Pidie. Dengan luas wilayah mencapai 1.793,27 km² pada tahun 2022, Pidie menjadi kabupaten terkecil di Provinsi Aceh.
Dengan daftar ini, Anda mungkin merasa terkejut karena Simeulue, yang sering diketahui sebagai kabupaten terkecil di Aceh, sebenarnya hanya menduduki peringkat kedua. Pidie-lah yang menjadi kabupaten terkecil nomor satu di provinsi ini.
Meskipun ukuran geografis adalah salah satu faktor penentu, penting juga untuk diingat bahwa setiap kabupaten di Aceh memiliki karakteristik, budaya, dan sejarahnya sendiri.
Terlepas dari ukuran wilayah, setiap kabupaten di Provinsi Aceh memiliki keunikan dan pesonanya masing-masing.
Tentu saja, faktor lain yang memengaruhi perbedaan ukuran kabupaten di Aceh adalah geografi, topografi, sejarah, dan demografi setiap wilayah. Selain itu, perkembangan dan pertumbuhan masing-masing kabupaten juga berperan dalam menentukan ukuran wilayah.
Namun, tak hanya ukuran wilayah yang membuat setiap kabupaten di Aceh menarik. Setiap kabupaten juga memiliki potensi, kekayaan alam, serta budaya yang patut dijelajahi.
Sebagai salah satu provinsi yang kaya akan warisan budaya dan alam, Aceh menawarkan beragam pengalaman bagi penduduknya dan para wisatawan.
Aceh, dengan segala keunikannya, tetap menjadi destinasi menarik di Indonesia. Jadi, selain mengenali kabupaten-kabupaten terkecil, mari kita juga menjelajahi keindahan, budaya, dan pesona lain yang dimiliki oleh Provinsi Aceh.***