Berkunjung Melintasi Lorong Waktu: Jejak Sejarah Surabaya di Desa Wisata Kampung Lawas Maspati

30 September 2023, 21:40 WIB
Berkunjung Melintasi Lorong Waktu: Jejak Sejarah Surabaya di Desa Wisata Kampung Lawas Maspati/Dok. Instagram.com @kampunglawas /

CilacapUpdate.com - Surabaya, sebuah kota penuh dengan sejarah dan kebanggaan, ternyata menyimpan sebuah rahasia tersembunyi yang menunggu untuk diungkap.

Jika Anda berkesempatan mengunjungi kota ini, ada satu tempat yang tidak boleh dilewatkan: Desa Wisata Kampung Lawas Maspati.

Di sinilah Anda dapat mengalami sensasi langka masuk ke dalam lorong waktu yang membawa Anda kembali ke masa lalu Surabaya, bahkan sejak zaman Keraton Mataram hingga masa penjajahan Belanda.

Terletak di Bubutan, Kota Surabaya, kawasan Desa Wisata ini adalah perpaduan antara warisan sejarah dan arsitektur yang memukau.

Saat Anda melangkahkan kaki ke sini, Anda akan merasakan sensasi yang luar biasa seolah-olah sedang berada di masa lalu yang jauh.

Jalan-jalan di Desa Wisata ini memberikan pengalaman seakan-akan Anda berada di dalam Kerajaan Mataram yang legendaris.

Baca Juga: Di Kabupaten Banjarnegara Ada 3 SMA Terbaik Masuk Top 1000 Sekolah se-Indonesia, SMKN 1 BAWANG Urutan Ke-2!

Namun, pengalaman ini tidak berhenti pada tampilan luar saja. Di Desa Wisata ini, Anda dapat merasakan atmosfer autentik dengan mengunjungi rumah bekas tokoh terkenal dari Keraton Surakarta, Raden Soemomihardjo. Bangunan-bangunan ini masih memancarkan aura dan cerita masa lalu yang memukau.

Selain itu, ada juga bekas sekolah desa yang menjadi saksi bisu dari masa penjajahan Belanda. Bangunan ini telah melalui banyak perubahan sejak masa itu, dan saat ini berfungsi sebagai losmen sejak tahun 1958.

Meskipun telah mengalami banyak perubahan, jejak sejarahnya masih dapat ditemui dalam bentuk tegel antik yang tersebar di sekitarnya.

Ketika Anda berjalan-jalan di Desa Wisata ini, Anda juga akan menemui bekas pabrik roti yang menjadi saksi penting dalam sejarah Surabaya.

Tempat ini terkait dengan peristiwa bersejarah pada 10 November 1945, yang menandai awal dari pertempuran yang sengit.

Meskipun telah lama berubah fungsi, bangunan pabrik roti ini masih memegang peranan penting dalam merekam sejarah kota ini.

Baca Juga: Di Kabupaten Cilacap Ada 7 SMA Terbaik Masuk Top 1000 Sekolah se-Indonesia, Majenang dan Sidareja Termasuk?

Sementara Anda menjelajahi setiap sudut Desa Wisata Kampung Lawas Maspati, Anda akan merasa seolah-olah Anda berada di tengah-tengah era kolonial Belanda.

Bangunan-bangunan dengan arsitektur khas Belanda masih tersusun rapi, memperkuat kesan bahwa Anda sedang menjelajahi sejarah yang hidup.

Pernahkah Anda mendengar bahwa Surabaya dahulu dijuluki sebagai "kembaran Kota Amsterdam dari Timur"?

Ternyata ada alasannya. Ketika Anda melihat sejarah dan arsitektur yang masih bertahan di Desa Wisata ini, Anda akan mengerti mengapa perbandingan tersebut dibuat.

Mengunjungi Desa Wisata Kampung Lawas Maspati adalah seperti melakukan perjalanan kembali ke masa lalu.

Di sinilah Anda dapat merasakan bagaimana kehidupan dan sejarah kota ini berkembang dari zaman Keraton Mataram hingga masa penjajahan Belanda. Ini adalah pengalaman unik yang akan meninggalkan kesan mendalam dalam perjalanan Anda.

Jadi, jika Anda tertarik untuk menggali lebih dalam sejarah Kota Surabaya, jangan ragu untuk mengunjungi Desa Wisata Kampung Lawas Maspati.

Baca Juga: Selain Tambang Galian Golongan C, Kabupaten Cilacap Ternyata Miliki Potensi SDA Emas yang Belum Tergarap

Di sini, Anda akan menemukan banyak rahasia yang menunggu untuk diungkapkan, dan Anda akan merasakan sensasi luar biasa masuk ke dalam lorong waktu yang membawa Anda kembali ke masa lalu yang kaya dan penuh warna.

Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk merasakan keajaiban sejarah Surabaya di Desa Wisata ini.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Sumber: beragam sumber

Tags

Terkini

Terpopuler