CilacapUpdate.com - Sudah tidak asing lagi bagi para ahli hisap mengenai rokok yang sudah sejak dahulu diproduksi oleh PT Gudang Garam yaitu, bernamakan Surya, dan ternyata punya makna.
Manfaat daripada rokok surya selain guna menghilangkan rasa kecut dan stress ringan. Ternyata rokok yang di cetak oleh PT Gudang Garam ini menyimpan makna serta filosofi cukup dalam, yang bisa dijadikan sebagai cermin maupun pengingat hidup.
Oleh sebabnya penting untuk kalian cerna dan kaji dibalik kata surya yang menyimpan makna yang cukup agung, yang mungkin tak pernah terlintas sesekali pun di benak Anda.
Maka perlu bagi kalian penganut islam rahmatan lil 'alamin, khususnya bagi muslim Indonesia itu sendiri, paham akan makna di balik rokok yang begitu nikmat ini.
Bagaimana tidak, para sebagian besar ulama Indonesia pun sangat mengenal, hingga pada akhirnya menjadi hisapan tervaforit.
Namun baru-baru ini telah ditemukan makna atau filosofi yang begitu memberikan sindiran, dan sering kita temukan pada setiap kondisi permasalahan hidup.
CilacapUpdate.com melansir dari berbagai sumber, berikut filosofi dan makna kata "surya" yang tertulis pada sebuah puisi:
Puisi Berjudul Surya
SURYA
"Syukur Untuk Rizki Yang Ada"
Gula itu manis meski bagai titik
Tak kau terima apalah artinya manis?
Ketika kau hendak membaik
Lalu tiada hina semenitpun, adakah tangis?
Manakala jiwa terasa nikmat
Gersang mencekik tetaplah bermunajat
Bulan saja diperankan sebagai lampu
Sebab malam itu ibadah bagi pengukir kayu
Sang tembakau saja rela jadi abu
Demi penghisap raih nikmat menggebu
Jaga dan tumbuhkan bibit syukur
Jangan biarkan termakan oleh hama kufur
Makna Serta Filosofi Kata Surya
Bahwasanya filosofi ataupun makna kata "SURYA: itu dilihat dari setiap huruf yang berjumlah 4. Di antaranya yaitu, S, U, R, Y, dan yang terakhir huruf A.
Hurup pertama yang terdapat pada kata surya ialah S yang berarti "Syukur", dan setelahnya yaitu huruf U, yang berarti kata sambung berbunyi "Untuk".
Setelah huruf U, lalu disusul dengan R, yang berarti "Rizki". Selanjutnya, terdapat huruf Y, yang berarti kata sambung berbunyi "Yang", dan yang terakhir ialah huruf A, yang berarti "Ada".
Secara tidak langsung, dapat kita ketahui bahwa kata SURYA merupakan singkatan dari "Syukur Atas Rizki yang Ada" yang mempunyai filosofi sekaligus makna agar kita selalu ingat pada perintah Allah SWT untuk selalu menerima segala rizki yang telah diberikannya.
Oleh karenanya selalulah sadar atas rizki sekecil apapun itu harus tetap kita syukuri, yang menjadi bagian daripada iman, serta demi menggapai ridha Allah SWT.
Sekaligus mendapat pertolongannya Rasulullah SAW yang senantiasa beliau telah contohkan untuk umatnya.***