8 Desa di Kabupaten Lumajang dengan Nama Unik yang Menyimpan Kisah Kaya

CiacapUpdate.com - Kabupaten Lumajang, yang terletak di Provinsi Jawa Timur (Jatim), adalah sebuah wilayah dengan luas yang cukup besar.

Terdiri dari 21 kecamatan dan 198 desa, kabupaten ini memiliki beberapa desa dengan nama yang sangat unik. Apa saja desa-desa dengan nama unik ini?

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi daftar desa-desa dengan nama unik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang tentunya penuh dengan cerita menarik dan budaya yang kaya.

Kami akan membahas makna dan asal-usul nama-nama desa ini, serta menghormati pemahaman dan falsafah yang mendasarinya.

Baca Juga: 7 Nama Desa Unik di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang Membuat Anda Tersenyum

1. Tumpeng: Desa Bersama Nama Makanan Ikonik

   Desa pertama yang akan kita bahas adalah Tumpeng, yang terletak di Kecamatan Candipuro. Tumpeng, dalam masyarakat Indonesia, lebih dikenal sebagai hidangan khas yang sering disajikan dalam acara syukuran.

   Hidangan ini terdiri dari nasi dan beragam lauk pauk. Namun, bagaimana bisa suatu desa dinamai seperti makanan? Itu adalah misteri yang perlu dipecahkan.

2. Barat: Desa Dengan Nama Arah Mata Angin

   Desa kedua, Barat, berada di Kecamatan Padang. Nama desa ini seolah-olah mengacu pada salah satu arah mata angin yang sangat umum.

   Namun, apakah ada alasan khusus di balik pemberian nama ini? Kita akan mencari tahu mengapa desa ini dipilih untuk dinamai "Barat."

3. Nguter: Air Dingin Abadi

   Desa ketiga yang akan kita eksplorasi adalah Nguter, yang terletak di Kecamatan Pasirian. Meskipun namanya unik, desa ini dikenal karena memiliki air yang dingin dan tidak pernah surut selama musim kemarau. A

   pakah ada hubungan antara nama "Nguter" dengan karakteristik geografis dan iklim desa ini?

   Baca Juga: Eksotisme Desa Wisata Bowele: Terungkapnya Keindahan Malang yang Jarang Diketahui

4. Krai: Desa dengan Nama Buah Timun

   Desa keempat, Krai, terletak di Kecamatan Yosowilangun. Nama ini tampaknya terhubung dengan kata "krai," yang dalam bahasa Indonesia mengacu pada buah yang berbentuk seperti timun. Mengapa penduduk desa memilih nama ini, dan apa kaitannya dengan buah timun?

5. Sentul: Mengungkap Arti Buah Kecapi

   Desa kelima adalah Sentul, yang terletak di Kecamatan Sumbersuko. Sentul adalah nama buah yang tidak biasa, juga dikenal sebagai buah kecapi.

   Mengapa penduduk desa memilih nama buah sebagai nama desa mereka? Apa makna filosofis yang terkandung dalam Sentul?

6. Banyuputih Lor: Air Putih yang Unik

   Desa keenam yang akan kita jelajahi adalah Banyuputih Lor, yang terletak di Kecamatan Randuagung.Dalam bahasa Indonesia, "Banyuputih" berarti air putih. Mengapa penduduk desa memilih nama yang tampaknya sederhana ini, dan apa yang membuatnya unik?

7. Condro: Nama Desa yang Mengacu pada Bulan Desa berikutnya dengan nama unik adalah Condro, yang terletak di Kecamatan Pasirian. Dalam bahasa Jawa, "Condro" berarti bulan. Apakah ada hubungan antara nama desa ini dengan fenomena bulan atau budaya lokal?

8. Kunir Kidul dan Lor: Desa dengan Nama Bumbu Dapur

   Desa unik terakhir adalah Kunir Kidul dan Kunir Lor, yang terletak di Kecamatan Kunir. "Kunir" adalah salah satu jenis bumbu dapur yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Mengapa penduduk desa memilih nama bumbu ini untuk desa mereka, dan apa yang membuatnya istimewa?

   Baca Juga: Berdiri 68 Tahun, Pabrik Permen Terbesar di Medan yang Meraih Pengakuan Internasional

Artikel ini akan menggali lebih dalam cerita di balik nama-nama desa unik ini, mengungkapkan misteri dan makna budaya yang tersembunyi dalam setiap nama.

Dengan menjelajahi asal-usul nama-nama ini, kita dapat lebih memahami sejarah dan kekayaan budaya Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Selain itu, kita akan menegaskan bahwa artikel ini bertujuan untuk menghormati pemahaman dan falsafah yang mendasari pemilihan nama-nama desa tersebut, tanpa bermaksud menyinggung siapapun.***