7 Jenis Alat Musik Nonvokal Kordofon yang Kamu WAJIB Tau

2 Agustus 2023, 13:08 WIB
Ilustrasi Alat Musik Gambus.   /alatmusik.id /

CilacapUpdate.com - Jenis alat musik nonvokal kordofon adalah gitar, siter, biola, ukulele, harpa, kecapi, banjo, cello, rebab, bas, piano akustik, dan juga double bass.

Musik adalah bahasa universal yang menghubungkan berbagai budaya dan menyampaikan perasaan tanpa kata-kata.

Alat musik memiliki peran penting dalam menciptakan melodi yang indah dan mengungkapkan ekspresi batin.

Salah satu jenis alat musik yang menarik perhatian adalah alat musik nonvokal kordofon. Dalam artikel ini, kita akan mengulas beragam alat musik kordofon yang menghasilkan suara harmonis melalui getaran senar yang dipetik atau digesek.

Mari kita eksplorasi dunia musik yang penuh dengan keindahan dan pesona ini.

Alat musik nonvokal kordofon adalah jenis alat musik yang menggunakan getaran senar sebagai sumber suara. Kordofon berasal dari kata Yunani "chord" yang berarti senar, dan "phono" yang berarti suara.

Jenis alat musik nonvokal kordofon adalah mempunyai tubuh yang padat dan dilengkapi dengan senar yang menghubungkan tubuh dengan leher atau pegangan.

Ketika senar dipetik atau digesek, mereka bergetar dan menciptakan suara yang indah.

7 Jenis Alat Musik Nonvokal Kordofon

Dikutip dari beragam sumber, berikut ini 7 jenis alat musik nonvokal kordofon adalah sebagai berikut:

1.Gitar

 

Yang pertama, Jenis alat musik nonvokal kordofon adalah gitar. Gitar merupakan jenis alat musik nonvokal kordofon yang sangat terkenal dan populer di seluruh dunia.

Alat musik ini memiliki enam senar yang dipetik menggunakan jari atau plektrum. Gitar sering menjadi alat musik pilihan dalam berbagai genre musik, mulai dari musik klasik, pop, rock, hingga blues.

Gitar telah ada sejak berabad-abad yang lalu dan telah mengalami berbagai perkembangan seiring waktu.

Awalnya, gitar dikenal sebagai alat musik petik dari keluarga alat musik alaoud, yang berasal dari zaman Kekaisaran Moor di Spanyol abad ke-8. Gitar modern yang kita kenal sekarang ini mulai muncul pada abad ke-19 dengan bentuk dan konstruksi yang lebih canggih.

Gitar memiliki bentuk yang khas, dengan tubuh berbentuk seperti huruf "8" yang terdiri dari bagian atas dan bawah yang berhubungan oleh leher atau pegangan.

Di atas leher terdapat griptape yang memiliki fret, tempat jari-jari memetik senar untuk menghasilkan berbagai nada.

Ilustrasi - Jenis Alat Musik Nonvokal Kordofon Korea Times

Selama bertahun-tahun, gitar telah mengalami variasi dalam ukuran, bentuk, dan konstruksi, yang menghasilkan beragam jenis gitar yang berbeda. Beberapa jenis gitar yang populer antara lain:

Gitar Klasik: Gitar klasik memiliki ukuran yang lebih besar dan suara yang lebih lembut. Alat musik ini menggunakan senar nylon yang memberikan suara yang khas dan cocok untuk musik klasik dan flamenco.

Gitar Akustik: Gitar akustik memiliki ukuran yang lebih kecil dari gitar klasik dan menggunakan senar baja. Suara gitar akustik lebih nyaring dan sering digunakan dalam berbagai genre musik, seperti folk, country, dan pop.

Gitar Listrik: Gitar listrik dirancang untuk dihubungkan dengan amplifier dan menghasilkan suara yang lebih bervolume. Jenis gitar ini sering digunakan dalam musik rock, blues, dan jazz.

Gitar Bass: Gitar bass memiliki ukuran yang lebih besar dan hanya memiliki empat senar. Gitar bass bertanggung jawab untuk menghasilkan ritme dan nada bass dalam sebuah band.

2. Biola

Biola merupakan alat musik gesek yang sangat populer di dunia musik. Alat musik ini memiliki empat senar yang diatur dengan interval lima sempurna, yaitu G, D, A, dan E.

Biola dimainkan dengan cara menggesekkan busur melintasi senar untuk menghasilkan suara yang merdu dan indah.

Biola telah ada sejak abad ke-16 dan telah mengalami berbagai perkembangan seiring waktu. Awalnya, biola digunakan dalam musik rakyat Eropa dan sebagian besar dikenal sebagai alat musik tarian.

Namun, seiring berkembangnya musik klasik di abad ke-17, biola mulai menjadi bagian integral dari orkestra musik klasik.

Ilustrasi - Jenis Alat Musik Nonvokal Kordofon

Biola memiliki bentuk yang elegan dan indah. Alat musik ini terdiri dari badan atau dudukan, leher, dan kepala.

Di bagian atas badan biola terdapat lubang berbentuk dua buah "f" yang berfungsi untuk mengarahkan suara keluar dari dalam badan biola.

Senar biola terletak di atas papan sentuh, dan pemain menggunakan jari-jarinya untuk memetik dan menggesekkan senar guna menghasilkan berbagai nada.

Memainkan biola membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus. Pemain biola, yang disebut pemain biola atau violinis, harus belajar teknik menggesekkan busur yang tepat, posisi jari yang akurat pada papan sentuh, dan koordinasi antara tangan kanan dan kiri.

Latihan yang konsisten dan tekun dibutuhkan untuk menguasai alat musik ini.

3. Cello

Yang selanjutnya, Jenis alat musik nonvokal kordofon adalah Cello. Cello adalah salah satu alat musik gesek yang memiliki karakteristik unik dan suara yang khas.

Alat musik ini lebih besar dari biola dan memiliki empat senar yang diatur dengan interval lima sempurna, yaitu C, G, D, dan A.

Cello dimainkan dengan cara dipegang di antara kedua kaki pemain, sambil duduk atau berdiri.

Cello, atau juga dikenal sebagai violoncello, telah ada sejak abad ke-16 dan mengalami perkembangan yang signifikan sepanjang sejarahnya.

Awalnya, cello digunakan sebagai alat musik pendamping untuk melodi bass dalam ansambel musik.

Namun, seiring berkembangnya musik klasik pada abad ke-17, cello mulai menjadi bagian penting dalam orkestra musik klasik.

Ilustrasi - Jenis Alat Musik Nonvokal Kordofon Pexels

Cello memiliki bentuk yang khas dan elegan. Alat musik ini terdiri dari badan, leher, papan sentuh, dan kepala.

Bagian atas badan cello dilengkapi dengan dua lubang berbentuk "f" yang berfungsi untuk mengarahkan suara keluar dari dalam badan cello.

Senar-senar cello diletakkan di atas papan sentuh, dan pemain menggunakan jari-jarinya untuk menekan dan menggesekkan senar guna menghasilkan berbagai nada.

Memainkan cello adalah tugas yang menuntut keterampilan dan kesabaran.

Pemain cello, yang disebut cellist, harus belajar teknik menggesekkan busur dengan presisi dan kehalusan, posisi jari yang akurat pada papan sentuh, serta koordinasi tangan kanan dan tangan kiri yang baik.

Kehangatan dan kelembutan suara yang dihasilkan dari cello membuatnya menjadi salah satu alat musik paling ekspresif dan emosional dalam musik klasik.

4. Harpa

 

Harpa adalah salah satu alat musik kordofon yang memiliki keindahan unik dan khas. Alat musik ini terdiri dari rangkaian senar yang tertegang di atas sebuah bingkai atau dawai.

Senar-senar ini dipetik oleh jari-jari atau kuku pemain untuk menghasilkan berbagai nada yang merdu. Harpa telah ada sejak zaman kuno dan memiliki peran penting dalam sejarah musik.

Harpa telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu dan memiliki keberadaan yang meluas di berbagai budaya dan peradaban.

Harpa pertama kali dikenal di Mesir kuno pada sekitar 3.000 SM dan kemudian menyebar ke wilayah-wilayah lain seperti Yunani kuno, Romawi, hingga Eropa pada Abad Pertengahan.

Harpa juga memiliki peran penting dalam budaya dan mitologi kuno di berbagai daerah.

Harpa memiliki bentuk yang elegan dan khas. Alat musik ini terdiri dari bingkai atau dawai yang biasanya terbuat dari kayu atau logam. Pada bingkai tersebut, terdapat rangkaian senar yang tertegang dengan ketat.

Ilustrasi - Jenis Alat Musik Nonvokal Kordofon

Jumlah senar pada harpa bervariasi, ada yang memiliki puluhan hingga ratusan senar tergantung pada jenis dan ukuran harpa. Senar-senar tersebut ditarik dan dipetik oleh jari-jari pemain untuk menghasilkan suara.

Harpa memiliki variasi ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Harpa kecil, seperti harpa lever, memiliki sekitar 22 hingga 36 senar dan lebih portabel sehingga sering digunakan dalam pertunjukan musik dan konser.

Sementara itu, harpa besar atau harpa pedal memiliki sekitar 47 hingga 47 senar atau lebih dan biasanya digunakan dalam orkestra musik klasik untuk memberikan warna dan nuansa musik yang kaya.

Salah satu ciri khas dari harpa adalah suaranya yang lembut dan menenangkan. Suara harpa sering digambarkan sebagai "mengalun" dan memiliki daya tarik yang memikat.

Karena suaranya yang lembut dan merdu, harpa sering digunakan dalam berbagai konteks musik, seperti musik klasik, musik relaksasi, musik meditasi, dan musik film.

Suara harpa mampu menciptakan suasana yang tenang dan menyentuh hati pendengarnya.

Memainkan harpa membutuhkan keterampilan khusus dan koordinasi yang baik antara jari-jari pemain.

Pemain harpa harus belajar teknik petikan yang tepat untuk menghasilkan nada yang diinginkan. Harpa dapat dimainkan secara solo atau sebagai bagian dari ensemble musik, seperti ansambel harpa atau orkestra.

5. Mandolin

Mandolin adalah salah satu alat musik yang memiliki pesona khas dan menghasilkan suara unik. Alat musik ini berbentuk kecil dengan delapan senar yang tertegang di atas bodi bulat atau berbentuk mangkuk.

Senar-senar mandolin dipetik menggunakan jari-jari atau plektrum untuk menghasilkan nada yang indah dan jernih.

Mandolin merupakan bagian penting dari berbagai genre musik, terutama musik folk dan tradisional.

Mandolin memiliki akar sejarah yang kaya dan panjang. Alat musik ini berasal dari keluarga alat musik kordofon yang berasal dari wilayah Mediterania. Mandolin diperkirakan telah ada sejak abad ke-17 dan menjadi populer di Italia.

Seiring waktu, mandolin menyebar ke berbagai negara di Eropa dan menjadi bagian integral dari tradisi musik folk di berbagai daerah.

Mandolin memiliki bentuk kecil yang membedakannya dari alat musik kordofon lainnya. Alat musik ini biasanya memiliki delapan senar yang diatur dalam rangkaian dua per dua. Senar-senar ini terbuat dari bahan seperti nilon atau baja.

Bodi mandolin biasanya terbuat dari kayu yang memberikan resonansi dan proyeksi suara yang baik.

Bagian atas bodi mandolin umumnya dibuat dari kayu pilihan seperti pohon picea, sedangkan bagian belakang dan samping bodi menggunakan kayu maple atau mahoni.

Mandolin memiliki suara yang khas dan cerah, dengan nada yang jernih dan tajam. Alat musik ini sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai genre musik. Di Italia, mandolin sering digunakan dalam musik klasik, opera, dan musik rakyat.

Di Amerika Serikat, mandolin menjadi bagian penting dari musik bluegrass, country, dan musik folk.

Selain itu, mandolin juga sering digunakan dalam ansambel musik seperti orkestra, ansambel mandolin, dan grup musik tradisional.

Memainkan mandolin membutuhkan keterampilan dan ketelitian karena ukurannya yang kecil dan jumlah senar yang banyak.

Pemain mandolin harus menguasai teknik petikan menggunakan jari-jari atau plektrum untuk menghasilkan berbagai efek suara. Permainan mandolin dapat dilakukan secara solo atau sebagai bagian dari grup musik.

Pemain mandolin juga bisa melakukan improvisasi dalam bermain musik, memberikan kebebasan ekspresi dalam menyampaikan perasaan melalui alat musik ini.

Baca Juga: 3 Jenis Batuan yang Usianya Sudah Tua - Kunci Jawaban TTS

6. Ukulele

Ukulele adalah alat musik yang mengusung pesona tropis dan menyenangkan. Alat musik ini memiliki kemiripan dengan gitar, namun ukulele lebih kecil dan hanya memiliki empat senar yang dipetik dengan jari.

Ukulele populer di kalangan penggemar musik Hawaii dan menjadi salah satu alat musik yang sering digunakan dalam musik populer.

Ukulele pertama kali muncul di Portugal pada abad ke-19 dan kemudian dibawa ke Hawaii oleh para imigran dari Portugal pada tahun 1879.

Nama "ukulele" sendiri berasal dari bahasa Hawaii yang berarti "serangga yang melompat". Alat musik ini mendapatkan popularitas di Hawaii dan menjadi bagian integral dari musik dan budaya Hawaii.

Ukulele memiliki bentuk yang unik dan mudah dikenali. Alat musik ini memiliki bodi yang berbentuk seperti kotak kecil dengan leher panjang. Ukulele umumnya terbuat dari kayu, seperti pohon picea, mahoni, atau walnut.

Ilustrasi - Jenis Alat Musik Nonvokal Kordofon Pixabay/mark_az

Bagian atas bodi ukulele biasanya terbuat dari kayu pohon picea yang memberikan suara yang jernih dan resonan. Sedangkan bagian belakang dan samping bodi menggunakan kayu mahoni atau walnut untuk memberikan nada yang lebih dalam dan kaya.

Ada beberapa ukuran ukulele yang umum digunakan, yaitu soprano, konser, tenor, dan bariton. Ukulele soprano adalah yang terkecil dengan skala senar sekitar 33 cm.

Ukulele konser memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dengan skala senar sekitar 38 cm. Ukulele tenor memiliki ukuran yang lebih besar lagi dengan skala senar sekitar 43 cm. Sedangkan ukulele bariton adalah yang terbesar dengan skala senar sekitar 48 cm.

Ukulele menghasilkan suara yang cerah dan riang, dengan nada yang menyenangkan dan mudah diingat.

Alat musik ini sering digunakan dalam musik tradisional Hawaii yang memiliki sentuhan eksotis dan santai.

Selain itu, ukulele juga populer dalam musik populer, folk, dan akustik. Alat musik ini sering digunakan oleh penyanyi dan musisi untuk mengiringi lagu-lagu dengan gaya yang khas dan segar.

Memainkan ukulele cukup mudah dipelajari, terutama bagi pemula yang ingin belajar alat musik. Dengan hanya empat senar, pemain ukulele dapat menghasilkan berbagai akord dan melodi dengan mudah.

Alat musik ini juga sangat portabel dan ringan, sehingga mudah dibawa dan dimainkan di mana saja. Banyak orang yang menyukai ukulele karena memberikan kesenangan dan keceriaan dalam bermain musik.

7. Sitar

 

Jenis alat musik nonvokal kordofon adalah Sitar. Sitar adalah salah satu alat musik kordofon yang memiliki ciri khas India yang begitu kental. Alat musik ini memukau dengan penampilannya yang megah dan suara yang khas.

Sitar adalah simbol kekayaan budaya musik India dan telah menjadi bagian penting dari musik klasik dan tradisional India.

Sitar telah menjadi alat musik yang sangat terhormat dan bersejarah di India selama berabad-abad.

Asal usul sitar dapat ditelusuri hingga abad ke-13 Masehi, dengan pengaruh dari alat musik kuno Persia yang disebut "sehtar" atau "setar".

Namun, bentuk dan desain modern sitar yang kita kenal sekarang berkembang pada abad ke-18 Masehi oleh Ustad Amir Khusrau, seorang penyair, musisi, dan sarjana dari abad pertengahan yang sangat dihormati di India.

Baca Juga: 7 Jenis Ayam Filipina Lengkap dengan Ciri Fisik dan Karakternya

Sitar memiliki bentuk yang khas dan unik. Alat musik ini memiliki bodi berbentuk seperti labu yang terbuat dari kayu. Di atas bodi, terdapat leher panjang yang dilengkapi dengan sejumlah peg dan jari-jari fret.

Sitar memiliki sekitar 20 hingga 21 senar, di antaranya terdapat enam hingga tujuh senar utama yang dipetik dengan jari, serta senar resonansi dan senar bourdon yang menambahkan kedalaman dan kekayaan suara sitar.

Sitar dimainkan dengan cara duduk di atas tanah atau kursi rendah sambil memegang alat musik di antara kaki.

Senar utama dipetik dengan menggunakan kuku jari atau jari-jari yang dililiti kawat tipis yang disebut "mizrab".

Pemain sitar juga menggunakan jari tangan kiri untuk menekan senar pada fret dan menghasilkan berbagai nada yang berbeda.

Teknik bermain sitar yang rumit dan kaya membuatnya menjadi alat musik yang menarik dan menantang bagi para pemainnya.

Sitar adalah salah satu alat musik yang paling penting dalam musik India, terutama dalam musik klasik India atau yang dikenal sebagai musik Hindustani.

Alat musik ini memiliki peran sentral dalam membawakan ragas, yaitu serangkaian melodi dan skala musik yang kompleks dan mendalam.

Sitar juga sering digunakan dalam pertunjukan musik tradisional dan akustik di berbagai acara budaya dan upacara keagamaan di India.

Suara sitar sangat khas dan mengandung nuansa emosional yang mendalam. Alat musik ini mampu mengeluarkan getaran yang melankolis dan magis, sehingga sering kali disebut sebagai alat musik yang bisa menyentuh jiwa pendengarnya.

Suara sitar menciptakan suasana meditatif dan menenangkan, membuatnya cocok digunakan dalam meditasi dan relaksasi.

Sejarah dan Perkembangan Jenis Alat Musik Nonvokal Kordofon

Alat musik nonvokal kordofon telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa alat musik kordofon tertua berasal dari peradaban kuno di Mesir dan Asia Tenggara.

Selama berabad-abad, alat musik ini mengalami perkembangan dan variasi dalam bentuk dan teknik bermain.

Fungsi dan Penggunaan Alat Musik Nonvokal Kordofon

Alat musik nonvokal kordofon memiliki peran penting dalam berbagai genre musik dan budaya. Masing-masing jenis alat musik kordofon memberikan warna dan nuansa yang unik dalam bermusik.

Gitar digunakan dalam musik pop dan rock untuk mengiringi vokal dan menciptakan riff yang khas.

Biola dan cello digunakan dalam orkestra untuk menciptakan harmoni dan melodi yang indah. Harpa sering digunakan dalam musik klasik dan musik spa untuk menciptakan suasana yang menenangkan.

Mandolin, ukulele, dan sitar digunakan dalam musik tradisional dan folk untuk mengekspresikan kekayaan budaya dan identitas daerah.VI. Kesimpulan

Alat musik nonvokal kordofon memiliki pesona dan daya tarik tersendiri dalam dunia musik.

Dari gitar yang serbaguna hingga biola yang memikat, setiap jenis alat musik kordofon memberikan suara yang khas dan menginspirasi.

Dengan memahami jenis-jenis alat musik ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan sejarah musik dunia.

Sebagai penikmat musik, mari nikmati keindahan suara yang dihasilkan oleh alat musik nonvokal kordofon, dan mari memperkaya diri dengan melodi yang tak terlupakan dari senar dan getaran ini.

Penutup

Jenis alat musik nonvokal kordofon adalah pesona dan daya tarik tersendiri dalam dunia musik.

Dari gitar yang serbaguna hingga biola yang memikat, setiap jenis alat musik kordofon memberikan suara yang khas dan menginspirasi.

Dengan memahami jenis-jenis alat musik ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan sejarah musik dunia.

Sebagai penikmat musik, mari nikmati keindahan suara yang dihasilkan oleh alat musik nonvokal kordofon, dan mari memperkaya diri dengan melodi yang tak terlupakan dari senar dan getaran ini.

Editor: Lutfi Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler