Sering Dijadikan Bahan Olahan Pempek, Inilah Ikan Belida Khas Provinsi Sumatera Selatan

18 Maret 2023, 23:39 WIB
Tangkapan Layar/youtube/Semunggu vlog /

CilacapUpdate.com - Ikan belida (Notopterus chitala) adalah ikan air tawar yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara, termasuk di Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh yang memanjang dan pipih dengan warna abu-abu atau hijau kebiruan di bagian atas dan perak di bagian bawah. Ikan belida dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 60-70 cm dan memiliki sisik kecil yang tertanam dalam kulitnya. Ikan ini merupakan ikan yang populer dikonsumsi karena dagingnya yang enak dan gurih. Selain itu, ikan belida juga dianggap memiliki nilai gizi yang cukup tinggi karena mengandung banyak protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca Juga: Ini Dia Keunikan Ikan Kakap Merah Darah, Ikan Hasil Genetik Persilangan Identitas Provinsi Kepulauan Riau

 

klasifikasi ilmiah ikan belida:

  • Kerajaan: Animalia (hewan)
  • Filum: Chordata (vertebrata)
  • Kelas: Actinopterygii (ikan bertulang jari-jari)
  • Ordo: Osteoglossiformes (ikan bonytongue)
  • Famili: Notopteridae (ikan belida)
  • Genus: Notopterus
  • Spesies: Notopterus chitala

Baca Juga: Burung Serindit, Pesona Cantik dari Hutan Tropis Indonesia yang Perlu Dilindungi

Ciri-ciri ikan belida:

  1. Bentuk tubuh ikan belida memanjang, gepeng dan silindris dengan bagian kepala yang lancip dan agak datar.
  2. Sirip belakang dan sirip ekor pada ikan belida bersatu membentuk satu sirip yang panjang.
  3. Warna ikan belida keabu-abuan atau kecoklatan dengan bercak-bercak kehitaman di bagian sisi tubuh dan perut.
  4. Ikan belida memiliki gigi tajam di rahang atas dan rahang bawah yang berfungsi untuk memangsa mangsa.
  5. Ikan belida memiliki organ elektroreseptif yang sangat peka yang berfungsi untuk mendeteksi mangsa dan musuh di sekitarnya.
  6. Ukuran ikan belida dapat mencapai 90 cm dengan berat mencapai 3 kg.

 

 

Cara reproduksi ikan belida:
 

Ikan belida termasuk ikan yang berkembang biak secara oviparous, yaitu dengan cara bertelur. Proses reproduksinya dimulai dari pemijahan di mana pejantan dan betina saling berenang dan melepaskan telur dan sperma ke dalam air secara bersamaan. Setelah itu, telur yang dibuahi akan menetas menjadi larva ikan belida yang akan berenang mencari makan di perairan.

Usia reproduksi ikan belida biasanya dimulai saat mencapai ukuran sekitar 25-30 cm dengan umur sekitar 1-2 tahun. Pada musim pemijahan, ikan belida biasanya akan bergerombol di sekitar perairan dangkal atau daerah berarus deras untuk memulai proses reproduksi. Proses ini dapat berlangsung selama beberapa kali dalam setahun tergantung dari kondisi lingkungan dan faktor lainnya.

 Baca Juga: Kemolekan Tiada Tanding Identitas Fauna Provinsi Sumatera Utara: Burung Kuau Raja

Makanan ikan belida :

Ikan belida adalah ikan omnivora yang dapat memakan berbagai jenis makanan. Makanan utama ikan belida adalah plankton, ganggang, serangga air, cacing, udang kecil, ikan kecil, dan berbagai jenis biji-bijian seperti beras, jagung, dan kacang-kacangan. Selain itu, ikan belida juga dapat memakan sisa makanan dan sampah organik yang ada di perairan seperti dedaunan dan batang tanaman yang jatuh ke dalam air. Makanan yang bervariasi membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh ikan belida sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

 

 

Asal usul dan sejarah ikan belida :
 

Ikan belida, juga dikenal sebagai ikan gabus belida atau ikan gabus belang, merupakan spesies ikan air tawar yang tersebar luas di Asia Tenggara. Ikan ini memiliki sejarah panjang dalam budaya masyarakat Indonesia sebagai ikan konsumsi dan bahan baku industri.

Asal usul ikan belida tidak dapat dipastikan dengan pasti, namun diduga berasal dari wilayah Asia Tenggara. Ikan ini banyak ditemukan di perairan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Sejak lama, ikan belida telah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sumber pangan yang bergizi tinggi dan bahan baku untuk berbagai produk olahan, seperti kerupuk, abon, dan bakso.

Selain itu, ikan belida juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai ikan hias dan menjadi salah satu spesies ikan air tawar yang populer di kalangan penggemar ikan hias. Meski demikian, penangkapan ikan belida yang berlebihan dan adanya degradasi habitat telah membuat populasi ikan belida semakin terancam. Oleh karena itu, perlu adanya upaya konservasi untuk mempertahankan keberlangsungan hidup ikan belida di masa depan.***

 

 

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler