Ini Dia Keunikan Ikan Kakap Merah Darah, Ikan Hasil Genetik Persilangan Identitas Provinsi Kepulauan Riau

18 Maret 2023, 23:37 WIB
ilustrasi gambar/youtube/rian syaroh /

CilacapUpdate.com - Kakap Merah Darah (Inggris: Blood Red Parrot) adalah jenis ikan hias air tawar yang populer di kalangan penggemar ikan hias. Kakap Merah Darah dikenal dengan warna tubuhnya yang cerah dan mencolok, yaitu warna merah yang intens dengan aksen oranye pada bagian ekornya. Jenis ikan ini berasal dari hasil persilangan beberapa jenis ikan, dan bukan merupakan spesies asli dari alam liar. Kakap Merah Darah dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 20-30 cm dan umumnya dijual dalam ukuran yang lebih kecil untuk dipelihara di akuarium.

Baca Juga: Burung Serindit, Pesona Cantik dari Hutan Tropis Indonesia yang Perlu Dilindungi

Kakap Merah Darah adalah hasil persilangan beberapa jenis ikan, sehingga tidak memiliki klasifikasi ilmiah resmi seperti spesies ikan asli. Namun, beberapa jenis ikan yang terlibat dalam persilangan untuk menghasilkan Kakap Merah Darah antara lain ikan Parrot Cichlid (Cichlasoma spp.) dan ikan Redhead Cichlid (Cichlasoma synspilum)

 

 

Ciri ciri ikan kakap merah darah:

  1. Bentuk tubuh yang unik dan menarik, dengan kepala yang besar dan mulut yang lebar.
  2. Warna tubuh yang mencolok, yaitu merah terang dengan aksen oranye pada bagian ekor.
  3. Tubuh yang berbentuk agak pipih dan tinggi.
  4. Sirip ekor berbentuk seperti hati.
  5. Ukuran ikan yang relatif besar, dapat tumbuh hingga 20-30 cm.
  6. Ikan ini memiliki sifat yang cerdas dan ramah terhadap manusia, sehingga banyak diminati sebagai ikan hias akuarium.
  7. Meskipun tidak mempunyai gigi seperti ikan asli, ikan ini masih dapat mengunyah dan mencerna makanan dengan baik.
  8. Karena merupakan hasil persilangan, Kakap Merah Darah memiliki karakteristik unik yang berbeda dari induknya.

Baca Juga: Kemolekan Tiada Tanding Identitas Fauna Provinsi Sumatera Utara: Burung Kuau Raja

Asal usul dan sejarah lengkap ikan kakap darah

Ikan Kakap Merah Darah merupakan hasil persilangan beberapa jenis ikan yang berasal dari Amerika Selatan, terutama spesies ikan Cichlid. Persilangan ini dilakukan untuk menghasilkan ikan yang memiliki ciri-ciri menarik dan berbeda dari jenis ikan lainnya.

Kakap Merah Darah pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an di Amerika Utara dan sejak itu menjadi populer sebagai ikan hias. Ikan ini memiliki daya tarik yang besar karena warna tubuhnya yang cerah dan bentuk tubuh yang unik. Selain itu, ikan ini memiliki sifat yang cerdas dan mudah dijinakkan, sehingga sangat cocok dijadikan hewan peliharaan.

Meskipun tidak memiliki asal usul yang jelas karena merupakan hasil persilangan, Kakap Merah Darah sekarang menjadi salah satu jenis ikan hias yang paling populer di dunia. Ikan ini dikembangbiakkan di banyak negara, termasuk Indonesia, dan menjadi komoditas perdagangan penting di pasar ikan hias.

 

 

Ikan Kakap Merah Darah dapat direproduksi dengan cara pemijahan buatan di dalam akuarium. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pemijahan buatan ikan Kakap Merah Darah:

  1. Persiapan induk ikan: Pilihlah induk ikan Kakap Merah Darah yang sehat dan matang gonad (sudah siap untuk berkembang biak). Pemilihan induk yang baik akan mempengaruhi kualitas telur dan larva yang dihasilkan. Berikan pakan yang cukup dan seimbang untuk meningkatkan kualitas sel telur dan sperma.

  2. Pemilihan pasangan induk: Pilihlah pasangan induk yang sehat dan berukuran seimbang. Jangan memilih induk yang terlalu muda atau terlalu tua. Pastikan bahwa induk betina sudah siap bertelur dan jantan siap mengeluarkan sperma.

  3. Penempatan induk dalam akuarium: Siapkan akuarium khusus untuk pemijahan dengan ukuran yang cukup besar dan beri perlengkapan seperti tanaman air dan tempat bertelur. Tempatkan pasangan induk ikan dalam akuarium tersebut dan biarkan mereka beradaptasi selama beberapa hari.

  4. Stimulasi pemijahan: Untuk memicu pemijahan, berikan makanan yang cukup dan beri lampu yang cukup terang. Berikan perlakuan khusus seperti menaikkan suhu air atau mengganti air secara bertahap untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air.

  5. Pemijahan dan penetasan telur: Pasangan ikan Kakap Merah Darah akan melakukan pemijahan dan mengeluarkan telur yang akan menempel pada tanaman air atau benda lain di dalam akuarium. Telur akan menetas dalam waktu sekitar 2-3 hari dan menjadi larva ikan.

  6. Perawatan larva ikan: Setelah menetas, larva ikan akan berenang di sekitar akuarium. Berikan pakan plankton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Lakukan perawatan dengan cermat, termasuk penjagaan kebersihan air dan pengontrolan kualitas air.

 

 

Makanan ikan kakap darah marah:

Ikan kakap merah darah adalah ikan predator dan pemakan daging yang memakan berbagai jenis ikan kecil dan udang. Mereka juga bisa memakan cumi-cumi, kepiting, dan krustasea lainnya. Di habitat aslinya, ikan kakap merah darah biasanya hidup di perairan laut dangkal dekat karang atau terumbu karang. Mereka biasanya mencari makan di malam hari dan beristirahat di celah-celah karang atau dalam gua pada siang hari.***

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler