CilacapUpdate.com - Berikut daftar ikan di Nusa Tenggara Timur yang aman untuk penderita asam urat lengkap dengan cara mengolahnya. Simak ulasannya hingga akhir.
Sebagian besar masyarakat Indonesia menderita asam urat, dan salah satu cara untuk mengontrolnya adalah dengan menjaga pola makan.
Pasien asam urat harus menghindari makanan yang mengandung purin, seperti ikan. Namun, tidak semua jenis ikan dilarang dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Baca Juga: 10 Ide Jualan Makanan Unik yang Pasti Laris di Kabupaten Cilacap, NO 5 Sedang Naik Daun!
Berikut adalah daftar ikan di Nusa Tenggara Timur yang aman dan sebaiknya dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ikan dengan Kandungan Purin Sedang
Menurut situs Very Well Health (19/2/2023), ikan yang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh penderita asam urat memiliki kandungan purin antara 100 hingga 400 miligram per 100 gram sajian.
Daftar ikan di Nusa Tenggara Timur dengan kandungan purin sedang (per 100 gram) meliputi:
- Halibut (133 mg)
- Bass laut Jepang (119 mg)
- Flounder bergaris kuning (113 mg)
- Ikan Mas (103 mg)
Penderita asam urat disarankan untuk mengonsumsi satu atau dua porsi ikan berprotein sedang, kerang, unggas, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan polong-polongan setiap hari. Jenis ikan yang aman bagi pasien asam urat meliputi salmon, tuna, lele, belut Jepang, kakap merah, dan nila.
Baca Juga: 10 Ide Jualan Makanan Unik yang Pasti Laris di Kabupaten Bogor, NO 5 Sedang Naik Daun!
Ikan yang Harus Dihindari
Ikan yang mengandung 150 hingga 825 miligram purin dalam setiap 100 gram termasuk makanan yang tinggi purin dan harus dihindari oleh penderita asam urat yang sedang menjalani diet.
Daftar ikan di Nusa Tenggara Timur dengan kandungan purin tinggi (per 100 gram) meliputi:
- Teri (410 mg)
- Trout (297 mg)
- Tuna (290 mg)
- Tongkol (257 mg)
- Sarden (210 mg)
- Halibut (178 mg)
- Salmon (170 mg)
- Kepiting (152 mg)
- Udang laut (102 mg)
Baca Juga: 10 Ide Jualan Makanan Unik yang Pasti Laris di Kabupaten Garut, NO 5 Sedang Naik Daun!
Cara Memasak Ikan yang Dianjurkan
Cara memasak ikan dan bahan makanan dari laut juga mempengaruhi kadar purin di dalamnya. Penderita asam urat sebaiknya mengkonsumsi ikan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau dibakar.
Metode ini dapat mengurangi kandungan purin dalam hidangan ikan. Penderita asam urat tidak dianjurkan memakan ikan goreng. Selain itu, tambahkan juga sedikit minyak zaitun atau minyak canola dan bumbui ikan dengan rempah-rempah atau jeruk nipis.
Dalam menjalani diet asam urat, penderita asam urat harus memperhatikan asupan makanannya dengan baik. Mengonsumsi ikan yang tepat dan mengolahnya dengan benar dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalani diet asam urat.
Baca Juga: 10 Ide Jualan Makanan Unik yang Pasti Laris di Kabupaten Lamongan, NO 5 Sedang Naik Daun!
Demikian ini daftar ikan di Nusa Tenggara Timur yang aman untuk penderita asam urat lengkap dengan cara mengolahnya, semoga membantu.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Cilacap, Jawa Tengah, dan berita nasional hanya di Google News Cilacap Update.***