Network
CilacapUpdate.com - Hasil pertandingan French Open babak semifinal 2 Wakil Indonesia lolos ke babak final, 1 kandas, Sabtu 28 Oktober 2023.
Dua wakil Indonesia yang lolos berasal dari sektor ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan tunggal putra, Jonatan Christie. Sedangkan pasangan ganda putri Indonesia harus terhenti.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, satu-satunya ganda putri Indonesia yang tersisa harus kalah dari Liu Sheng Shu/Tan Ning ganda putri China, dengan rubber set, 15-21, 21-17, dan 14-21.
Dari awal set pertama, Apri/Fadia selalu tertinggal 9-12 hingga akhir game kalah 15-21. Pada babak kedua pasangan Indonesia berhasil memimpin pertandingan hingga menang 21-17.
Di babak penentu, interval pertama pertandingan berlangsung ketat 9-8. Namun, setelah interval pasangan Indonesia tertinggal jauh 11-13, 11-17, dan kalah 14-21.
Apriyani Rahayu, tetap bersyukur dengan hasil pertandingan semifinal ini, dan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Dia juga mengakui Liu Sheng Shu/Tan Ning sudah menyiapkan pola permainan, dari bola panjang sampai no lob untuk mengalahkan pasangan Indonesia.
Apri melalui laman resmi PBSI mengungkapkan bahwa lawannya pada set 1 dan 3 bermain lebih agresif.
"Mereka di gim pertama dan ketiga lebih agresif dan inisiatif," ungkap Apri.
Apri mengaku sudah menemukan pola permainan yang baik saat set kedua, tidak dapat menjalankan pola tersebut pada set 3.
"Kami sempat menemukan ritme kami di gim kedua tapi di gim ketiga hilang lagi. Setelah interval gim ketiga, fokus dan kondisi kami menurun sehingga tidak bisa menjaga agresifitas. Sementara mereka langsung mempercepat tempo," kata Apri.
Selanjutnya, Apri akan fokus menghadapi pertandingan yang akan datang. Tanpa ingin terbebani target masuk BWF World Tour Final.
"Pekan depan kami akan ikut Hylo Open, kami mau menyiapkan satu langkah demi satu langkah saja. Kami tidak mau berpikir terlalu jauh seperti harus amankan tiket World Tour Finals misalnya. Kami tidak mau fokus ke sana, jalani saja yang akan datang,"
Pasangan bermainnya, Siti Fadia Silva Ramadhanti berpendapat sebab dari kekalahannya adalah pola permainan yang sudah terbaca.
"Pola permainan kami terbaca, ini jadi pelajaran kalau bertemu mereka lagi. Kami harus lebih konsisten dan bisa mengubah tempo ketika sedang tertekan," kata Fadia.
Dua wakil Indonesia yang lolos babak final adalah Bagas/Fikri atau biasa disebut BaKri, dan peraih emas Asian Games 2018 Jonatan Christie.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lolos ke final usai kalahkan ganda putra ketiga China He Ji Ting/Ren Xiang Yu, dengan skor 21-16, 19-21, dan 22-20.
Sedangkan, peraih emas Asian Games 2018, Jonatan Christie lolos ke final setelah menaklukkan tunggal putra andalan Singapura, Loh Kean Yew, dua set langsung 21-18 dan 21-13.
Interval pertama BaKri tertinggal 9-11 lalu mengejar 21-16. Di set kedua mereka sempat unggul 6-5, 9-8, namun tertikung 9-11. Di akhir set 2 seharusnya mereka bisa menang karena sudah unggul 19-17, kembali karena kesalahan sendiri kalah 19-21.
Pada set ketiga, hal yang sama hampir terjadi, unggul 19-17 terkejar 19-19, beruntung meski terjadi deuce Indonesia menang 22-20.
Dengan kemenangan di semifinal Bagas/Fikri melaju babak Final dan diprediksi pekan depan menduduki ranking 10 dunia. Namun, bila mereka juara, peringkat 9 akan mereka singgahi.
Kemenangan ini membuat Bagas Maulana bersyukur.
"Alhamdulillah, kami tidak bisa banyak berkata-kata. Tapi kami senang, ini layaknya laga final," kata Bagas.
Saat melakukan banyak kesalahan rekannya menyadarkannya untuk tidak terlalu dipikirkan.
"Saya banyak melakukan kesalahan di akhir gim kedua, setelah itu Fikri mengingatkan saya untuk tidak terlalu memikirkannya. Saya juga berusaha untuk kembali ke permainan terbaik, menahan capek," ungkap Bagas.
Di babak final Bagas bertekad, untuk memberikan yang lebih lagi, dan tidak ingin mengulang penampilan yang kurang maksimal minggu lalu.
Bagas juga mengungkapkan,l bahwa sekarang mereka akan fokus recovery. Karena, pertandingan ketat di babak semifinal cukup menguras tenaga dan stamina.
Seperti yang diungkapkan Bagas, Muhammad Shohibul Fikri rekannya mengatakan tidak memikirkan kekalahan di set kedua merupakan sebuah kunci keberhasilan mereka.
"Karena sudah terjadi (kehilangan gim kedua), kami coba lupakan saja. Gim ketiga 0-0 lagi. Semangat lagi, fokus lagi. Di akhir gim penentuan juga kami terkejar lagi tapi kami tidak mau menyerah, semangat terus," kata Fikri.
Fikri bangga dengan penampilan mereka sepanjang Denmark dan French Open. Namun mereka juga tidak ingin terlalu puas dulu. Karena masih ada laga final yang harus dijalani hari ini.***
