"Ketika saya tiba di Rennes pada hari Minggu (22/10), saya hanya menerima satu koper saya yang tiba, dan yang lebih ironis, koper tersebut bukanlah yang berisi peralatan pertandingan saya," ungkap Apri melalui akun resmi PBSI.
Apri juga membagikan bahwa ia tidak sendirian mengalami situasi tersebut, karena beberapa pemain dari Chinese Taipei dan Thailand juga menghadapi masalah serupa.
Setelah melaporkan masalah ini kepada maskapai penerbangan, mereka mendapat konfirmasi bahwa kopernya memang terlambat tiba, dan ini terjadi tidak hanya pada Apri, tetapi juga pada beberapa pemain dari Chinese Taipei dan Thailand.
Beruntungnya, Apri dan Fadia memiliki ukuran tubuh yang sama, sehingga Apri dapat meminjam semua peralatan pertandingan dari Fadia, mulai dari sepatu, baju pertandingan, hingga raket. Hal ini membuat mereka tampil sebagai "anak kembar" secara tiba-tiba dalam pertandingan.
Pertandingan berikutnya akan melibatkan Apri dan Fadia yang akan menghadapi pasangan ganda putri Malaysia, Vivian Hoo dan Lim Chiew Sien, dalam babak 16 besar Prancis Open 2023.***