Network
CilacapUpdate.com - Sebanyak 241 imigran etnis Rohingya, terdiri dari laki-laki, perempuan dewasa, dan anak-anak, termasuk bayi, ditemukan terdampar di kawasan pesisir Desa Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh pada Minggu (19/11/2023).
Pemerintah setempat telah memberikan penampungan sementara di Meunasah atau Masjid di wilayah tersebut bagi gelombang ketiga imigran Rohingya yang terdampar.
Dikutip dari laman resmi ANTARA, gelombang imigran Rohingya ini merupakan yang ketiga dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir yang terdampar di perairan Aceh.
Para imigran tersebut diyakini berlayar dengan perahu yang rentan, mencari tempat aman untuk mencari perlindungan dari kondisi sulit di negara asal mereka, Myanmar.
Baca Juga: Rocky Gerung Mengaku Tersangka: 'Ditersangkakan oleh PDIP, Bukan oleh Ganjar'
Pemerintah dan relawan setempat segera memberikan bantuan dan penanganan medis yang diperlukan kepada para imigran tersebut.
Saat ini, mereka ditampung sementara di Meunasah atau Masjid di Kabupaten Pidie, Aceh, menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.
Pada gelombang sebelumnya, imigran Rohingya yang terdampar di Aceh sering kali mengalami kondisi kesehatan yang memprihatinkan akibat perjalanan yang berbahaya dan kurangnya perbekalan.
Pihak berwenang Aceh dan lembaga kemanusiaan terus bekerja sama untuk memberikan bantuan kemanusiaan, melindungi hak asasi manusia, serta mencari solusi yang sesuai untuk nasib imigran Rohingya yang terdampar ini.
