CilacapUpdate.com - Jombang, Jawa Timur, dikenal sebagai daerah dengan sejumlah pabrik terbanyak di Indonesia. Salah satunya adalah PT. Layo Seng Fong, sebuah perusahaan manufaktur kayu yang berkantor pusat di Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur.
Meskipun memiliki pangsa pasar yang luas di benua Amerika dan Eropa sebagai produsen lantai kayu, PT. Layo Seng Fong mendapati dirinya terjerat dalam kontroversi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilansir CilacapUpdate.com dari ANTARA, pada tanggal 4 Oktober 2023, sejarah hitam menimpa perusahaan ini saat warga Desa Tunggorono, Jombang, menggelar demonstrasi besar-besaran di depan pabrik PT. Layo Seng Fong.
Mereka menganggap pabrik ini sebagai sumber polusi debu yang mengganggu kesehatan mereka serta merusak fasilitas desa.
“Dampak polusi tidak hanya terjadi di lantai, tetapi juga dirasakan di kamar mandi, kamar tidur, dan tempat makan. Dia juga mengungkapkan bahwa setelah mandi, banyak orang mengalami rasa gatal-gatal, termasuk anaknya.,” ungkap Mukhson.
Demonstrasi ini, yang melibatkan sejumlah ibu-ibu Desa Tunggorono, merupakan aksi protes yang luar biasa, dengan tuntutan untuk keadilan yang memuncak.
Aksi demonstrasi ini tidak hanya mempertanyakan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh PT. Layo Seng Fong, tetapi juga mengungkap sejumlah permasalahan hukum yang sangat serius.