Network
CilacapUpdate.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia terus berfluktuasi, dan pada awal bulan September 2023, Shell, BP, dan Vivo mengumumkan penyesuaian harga di SPBU di seluruh Indonesia.
Perubahan ini memiliki dampak besar pada masyarakat, terutama pengguna kendaraan pribadi dan pengusaha yang bergantung pada BBM.
Dilansir dari shell.co.id, CilacapUpdate.com akan mengulas secara mendalam kenaikan harga BBM dari ketiga penyedia utama ini, memberikan pemahaman tentang implikasinya, serta menawarkan alternatif solusi yang bisa diambil oleh konsumen.
Shell, sebagai salah satu penyedia BBM terkemuka, melakukan penyesuaian harga untuk beberapa jenis BBM.
Baca Juga: Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Brebes Melesat! Kota Lain Harus Siap Bersaing 2023
Sebagai contoh, harga BBM Shell V-Power naik Rp 1.460 menjadi Rp 15.650 per liter dari sebelumnya Rp 14.190.
Begitu juga dengan harga BBM jenis V-Power Diesel yang mengalami kenaikan Rp 2.530 menjadi Rp 16.940 dari harga sebelumnya Rp 14.410 per liter.
Shell V-Power Nitro+ juga melonjak sebesar Rp 1.600 menjadi Rp 16.010 dari sebelumnya Rp 14.540 per liter.
Bahkan, harga BBM Shell Super juga mengalami peningkatan sebesar Rp 1.480 menjadi Rp 14.760 dari yang sebelumnya Rp 13.280 per liter. Perubahan harga tersebut berlaku di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
