CilacapUpdate.com - Pahlawan-pahlawan dan ilmuwan Indonesia tidak hanya dihormati melalui sejarah, tetapi juga melalui jaringan jalan tol yang membentang di seluruh negeri.
Di Indonesia, beberapa jalan tol diberi nama sesuai dengan tokoh-tokoh penting ini, mengabadikan warisan mereka dalam infrastruktur modern.
4 Tokoh Pahlawan dan Ilmuwan yang Namanya Abadi di Jalan Tol Indonesia
Dirangkum CilacapUdate.com dari laman Instagram @pupr_bpjt, Inilah empat tokoh yang diabadikan dalam jejak nama jalan tol Indonesia:
1. A.P. Pettarani
Salah satu pahlawan pejuang kemerdekaan yang diperingati melalui jalan tol adalah Andi Pangerang (A.P.) Pettarani.
Berasal dari bangsawan suku Makassar dan Bugis, ia mengabdikan hidupnya untuk perjuangan melawan penjajah Hindia Belanda.
Dikenal sebagai anggota delegasi Sulawesi di Komite Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), jasanya diabadikan dalam Jalan Tol Layang pertama di Indonesia Timur, yang diberi nama Jalan Tol Andi Pangerang (A.P.) Pettarani.
2. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
Salah satu ilmuwan Indonesia yang menginspirasi adalah Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, pencipta teknologi "cakar ayam" yang merevolusi pembangunan di atas lahan lembek dan rawa.
Namanya tidak hanya diabadikan dalam sejarah konstruksi dunia, tetapi juga dalam jalan tol.
Baca Juga: Heboh di Media Sosial: Alquran Salah Cetak Jadi Viral, Mahfud MD Minta Kemenag Segera Ambil Tindakan
Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo menjadi penghubung penting antara DKI Jakarta dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.
3. Prof. Dr.(HC) Ir. Sutami
Prof. Dr.(HC) Ir. Sutami, seorang mantan Menteri PU pada masa pemerintahan Soekarno dan Soeharto, mendapat penghormatan dengan memiliki sebuah jalan tol di Makassar yang dinamai menurut namanya.
Jalan Tol Ir. Sutami, atau yang lebih dikenal sebagai Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), bukan hanya menghubungkan wilayah-wilayah penting, tetapi juga menghubungkan masa lalu dengan masa depan.
4. Ir. Wiyoto Wiyono
Warisan Ir. Wiyoto Wiyono, yang pernah memimpin dalam perencanaan jalan kota, diabadikan dalam jalan tol pertama yang terbangun di atas langit Indonesia.
Jalan Tol Cawang - Tj. Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit adalah hasil dedikasinya yang diberikan sepanjang hidupnya, menjadi penghubung vital antara kota dan pelabuhan.
Jejak-jejak ini membuktikan bahwa para pahlawan dan ilmuwan Indonesia tak hanya berdiam dalam lembaran sejarah, tetapi juga menjelma dalam bentuk jalan tol yang membawa bangsa ini menuju masa depan.
Baca Juga: Sosialisasi KUHP Baru, Menkumham Sebut Aparat Penegak Hukum Jadi Ujung Tombak
Nama-nama ini, yang dipahat dalam beton dan aspal, akan terus mengilhami generasi-generasi mendatang untuk menghargai warisan luhur yang ditinggalkan oleh para pahlawan dan ilmuwan ini.***